ruangjournalist.com – Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan, setelah pohon cemara yang berada di jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di kawasan Pantai Ancol Desa Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tumbang mengenai kepalanya.
Peristiwa ini sontak warga bermukim di sekitar lokasi kejadian teriak histeris, saat melihat seorang pengendara sepeda motor merek Honda Beat bernomor Polisi AD-5263-BGE, terkapar di tengah jalan pasca tertimpa pohon cemara yang mengenai kepalanya.
Menurut keterangan Kades Muara Maras, Hendri Wawan mengatakan korban melaju dari arah Kota Manna menuju Ke Kota Bengkulu, kejadian ini terjadi pada Rabu siang (24/1/2024) sekitar pukul 13.00 wib.
“kalau kejadiannya pada Rabu siang sekitar jam 1 siang, korban waktu itu dari melaju arah Manna mau ke Kota Bengkulu, pas melintas jalan lurus ada pohon cemara tumbang, pohonnya tidak begitu besar tapi mengenai wajahnya saat korban melaju kencang,” terang Hendri Wawan.
Sementara itu, menurut keterangan Abu (40) salah seorang warga yang mengenali korban, identitas korban diketahui bernama Muhammad Saiful Huda, usia 25 tahun asal Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Korban merantau dari pulau jawa yang merantau ke kota bengkulu sebagai karyawan distributor barang-barang elektronik, khusus untuk wilayah seluma, manna dan kaur.
“iya korban perantau dari pulau Jawa, tidak ada sanak keluarga disini, ia bekerja di tempat distributor alat-alat elektronik untuk wilayah Seluma, Manna dan Kaur,” ujar Abu.
Para pengendara truk yang melintas di lokasi kejadian, lantas dibantu masyarakat setempat melarikan korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis dan menghubungi Polsek Semidang Alas Maras, untuk membantu mencarikan pihak tempat korban bekerja di Kota Bengkulu pasca kejadian kecelakaan tersebut.
Karena kesadarannya menurun dan kritis, korban pun akhirnya dirujuk ke rumah sakit hasanudin damrah kota manna bengkulu selatan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Namun setelah dirawat satu malam di rumah sakit Hasanudin Damrah Kota Manna, nyawa korban tak terselamatkan. Jenazah korban akhirnya dijemput pihak keluarganya dari pulau jawa, untuk dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
(Do)