BerandaBERITA UTAMATiga Pengendara Terlibat Tabrakan Beruntun di Padang Rambun, 1 Pengendara Meninggal

Tiga Pengendara Terlibat Tabrakan Beruntun di Padang Rambun, 1 Pengendara Meninggal

ruangjournalist.com – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan pedesaan, antara Kelurahan Padang Rambun dengan Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, tepatnya di RT 2 Kelurahan Padang Rambun depan Musholla Nurul Huda, pada Kamis sore (31/8) sekitar pukul 16.00 wib.

 

Kecelakaan beruntun ini, melibatkan 3 pengendara sepeda motor sekaligus, yakni sepeda motor Honda GL Pro bernomor polisi H-3801-L yang dikendarai Miko (17) warga Kelurahan Padang Rambun, kemudian sepeda motor trail bernopol BD-4169-PT jenis Yamaha WR 155 yang dikendarai Suryo (17) warga Kelurahan Padang Rambun dan Deca Puspita Sari (15) pengendara sepeda motor Honda Revo bernopol BD-4942-PV, warga Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat.

Salah seorang korban kecelakaan bernama Suryo saat menjalani rawat jalan di rumahnya di Kelurahan Padang Rambun.

 

Menurut keterangan paman korban Suwan (45) menceritakan, kronologis kejadian bermula saat Miko dan Suryo melaju dari Desa Tanjung Seluai hendak pulang ke kediamannya di Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan.

 

Namun saat melintas di jalan menurun, tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor Deca Puspita Sari siswi SMAN 1 Seluma, yang baru pulang sekolah.

TKP lakalantas, tanjakan maut di RT 2 Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan.

 

Ketika itu, Deca Puspita Sari berusaha menyalip kendaraan di depannya di ruas jalan yang menanjak.

 

Lantaran jarak pandang di tanjakan terbatas, Deca Puspita Sari pengendara sepeda motor tidak dapat melihat dari arah berlawanan 2 pengendara sepeda motor yang melaju kencang, hingga tabrakan pun tak terelakkan.

 

“Iya kejadiannya 2 pengendara sepeda motor dari arah Tanjung Seluai mau ke arah Padang Rambun, terus siswi SMAN 1 Seluma itu baru pulang sekolah dari arah Tais mau menyalip kendaraan di depannya, kemungkinan karena jarak pandang di tanjakan tidak bisa melihat pengendara dari lawan arah itulah terjadinya tabrakan maut,” terang Suwan.

 

Lanjutnya, oleh masyarakat setempat yang melihat kejadian ini langsung bergegas melarikan ketiga pengendara sepeda motor ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.

 

Namun setelah berselang beberapa menit, nyawa Miko tidak dapat diselamatkan karena mengalami cedera serius di kepala dan dada, sedangkan adik sepupunya bernama Suryo selamat meski mengalami luka robek di pelipis mata kanan dan lecet-lecet.

 

Sementara itu, menurut keterangan Chandra Pujianto (50) selaku orang tua siswi SMAN 1 Seluma Deca Puspita Sari, mengatakan usai kejadian meski sempat dibawa ke RSUD Tais, pihaknya langsung dilarikan ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu untuk segera dilakukan operasi, lantaran kaki kirinya robek dan tulangnya patah terbuka.

 

“Iya, anak saya kami bawa langsung ke M. Yunus karena kondisinya sangat mengkhawatirkan, dan harus segera dioperasi,” terang Chandra Pujianto.

 

Dalam peristiwa kecelakaan maut melibatkan tiga pengendara sepeda motor sekaligus ini, jenazah Miko usai dilakukan fardhu kifayah langsung dimakamkan pada Kamis malam (31/8) sekitar pukul 22.00 wib di TPU Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan.

 

Sedangkan ketiga kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan beruntun, akhirnya diantarkan ke Satlantas Polres Seluma pada Jumat pagi (1/9), untuk mengurus Jasa Raharja oleh keluarga korban.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!