ruangjournalist – Peninjauan Tim Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP, dengan didampingi tim dari Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, kembali dilakukan pada Jumat siang (4/11).
Dalam program pembangunan PPN ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi menegaskan, proses lelang proyek pembangunan yang telah dianggarkan Rp 16,2 Miliar pada tahap awal ini digelar pada bulan Desember mendatang, dan selanjutnya per 1 Januari 2023 sudah mulai dilakukan, mulai dari land clearing (pematangan lahan), pembangunan akses jalan masuk minimal lebarnya 14 meter.
“Bulan Desember nanti kita targetkan sudah selesai dilelang, jadi mulai Januari 2023 kita sudah dilakukan pematangan lahan, kemudian pembangunan akses jalan masuk ke pelabuhan itu minimal lebarnya 14 meter”, ucap Syafriandi.
Untuk saat ini, permasalahan penambahan lahan seluas 4 hektare tengah diupayakan Pemkab Seluma, dari semula yang hanya seluas 6,1 hektare dalam mendukung program Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ini.
Pada kesempatan ini, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP mengatakan dalam program pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ini, akan dianggarkan setiap tahunnya secara bertahap.
“Tahap awal pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara ini pada APBD tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 16,2 miliar, dan terus selanjutnya ditahun anggaran berikutnya akan kembali dianggarkan, namun bukan berarti program proyek multiyears”, ujar Jonaidi SP. (***)