ruangjournalist.com – Lantaran anggaran APBD tahun ini tersedot untuk membiayai penyelenggaraan Pemilu, rencana Pembangunan gapura di perbatasan antara Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma, akhirnya resmi ditunda.
Diungkapkan Kadis PUPR Kabupaten Seluma, M. Syaifullah mengatakan penundaan tersebut, dikarenakan anggaran untuk bangunan gapura yang sempat dianggarkan pada APBD Kabupaten Seluma tahun 2023 sebesar Rp 800 juta mengalami pemangkasan.
“Iya karena ada prioritas lainnya yang harus dilakukan, sehingga pembangunan gapura batal dilakukan pada tahun ini,” ungkap M. Syaifullah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto mengatakan penundaan pembangunan gapura perbatasan tersebut, karena anggaran terpangkas untuk penambahan anggaran Pemilu. Meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan dianggarkan pada tahun anggaran 2024 mendatang.
“Jadi kita memang sudah ada wacana untuk pembuatan gapura, bahkan kita sudah menyusun konsultannya, tapi karena dibutuhkan untuk pembiayaan Pemilu kita tunda, Insyaallah di tahun depan,” tutur Gustianto.
Sementara itu, tujuan awal pembangunan gapura perbatasan tersebut, untuk menegaskan wilayah perbatasan antara Kabupaten Seluma dengan Kota Bengkulu.
Selain itu di gapura tersebut akan ditampilkan beberapa slogan dan ikon Seluma, agar secara tidak langsung mempromosikan ciri khas Kabupaten Seluma kepada para pendatang.
(RJ)