ruangjournalist.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menjamu Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu, dalam kesempatan tersebut ada banyak masukan dan saran dari PDHI terkait kondisi di Kabupaten Seluma. Salahsatunya jumlah dokter hewan yang masih sangat minim.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Seluma, Arian Sosial, SP,M.Si. Dikatakannya bahwa menurut PDHI, Kabupaten Seluma merupakan daerah ketiga terbanyak hewan ternak se Provinsi Bengkulu.
Kisaran jumlah hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten Seluma berkisar 29 ribu ekor, jadi minimal harus ada 15 hingga 25 dokter hewan yang standby dan siaga di Kabupaten Seluma.
“Idealnya menurut PDHI, minimal 15 orang dokter karena rentang wilayah yang luas dan banyaknya hewan ternak di Seluma,”ujar Kadis Pertanian.
Dilanjutkan Arian, saat ini dinaungan Distan hanya ada dua orang dokter hewan yang standby, satu berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan yang satunya tenaga honorer.
Menanggapi masukan dari PDHI tentang dokter hewan tersebut, Distan Seluma akan segera melaporkan masukan tersebut kepada Bupati Seluma agar dapat ditindaklanjuti dan dipertimbangkan, karena jika banyak dokter hewan maka penangangan penyakit hewan maupun penyakit menular dari hewan ke manusia dapat lebih cepat ditangani.
“Masukan akan kita sampaikan ke pimpinan agar dapat dikaji sesuai dengan kondisi APBD, kebutuhan penyelamatan hewan ternak dan kebutuhan manusia agar tidak terjangkit penyakit menular dari hewan,”jelas Arian.
(RJ)