ruangjournalist.com – Warga Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja Seluma Sabtu (17/9) malam digegerkan dengan penemuan satu ekor ular jumbo jenis pyton berukuran kurang lebih tiga meter dikandang hewan milik Endang (52) warga setempat.
Meskipun sudah berhasil masuk kandang yang berisi 20 ekor kambing dan 19 ekor bebek tersebut, namun ular besar itu baru sempat menggulung satu ekor bebek milik Endang dan belum sempat disantap.
“Benar mas kejadiannya dikandang milik saya, total ada hewan 39 ekor didalamnya, namun yang menjadi korban hanya satu ekor bebek, sudah digulung namun belum dimakannya,” ungkap Endang.
Diceritakan Endang, awal kejadiannya diketahui saat dirinya beserta anak dan istri, Fatimah (45) sedang istirahat dirumah untuk melepaskan penat. Namun sekitar pukul 22.00 WIB, tiba tiba sang istri mendengar suara teriakan bebek dari kandang yang berada dibelakang rumahnya.
Dikarenakan penasaran akan apa yang terjadi, Fatimah bergegas kebelakang untuk memeriksa kandang, ternyata benar saja ular tersebut sudah menggulung dan siap memakan bebeknya, melihat hal itu, sontak Fatimah berteriak mencari bantuan.
“Karena mendengar suara bebek berulang ulang, istri saya curiga kemudian memeriksa. Ternyata benar bahwa bebeknya sedang digulung ular, kemudian tidak lama dari itu warga langsung berdatangan menolong,” ungkap Endang.
Endang mengatakan bahwa kemunculan ular seperti ini sangat jarang terjadi, terlebih lagi jarak rumahnya dan perairan cukup jauh, rawa sekitar 50 meter dan sawah sekitar 400 meter. Endang menduga hal ini terjadi lantaran sawah dan rawa mengering sehingga ular mencari pelarian baru, termasuk untuk memburu makanannya.
“Sebelumnya di daerah sini cukup aman dari gangguan ular, mungkin karena faktor cuaca sehingga ular kehilangan habitat dan masuk pemukiman warga,” lanjutnya.
Untuk memastikan keamanan, ular pyton sepanjang tiga meter tersebut saat ini sudah dibawa kerumah kerabat yang cukup jauh untuk diamankan, sehingga meminimalisir adanya gangguan hewan melata tersebut dikemudian hari.
“Alhamdulillah saat ini sudah aman dari ular, kalau untuk keamanan dari pencurian sepertinya disini memang sudah aman sejak dahulu dan minim kasus pencurian hewan ternak,” pungkasnya.
(RJ)