ruangjournalist.com – Aksi nekat dilakukan ibu-ibu dari Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, yang berani menerobos brigade pengawalan Paspampres dan aparat keamanan lainnya, lantaran ingin bertemu dan menyampaikan langsung keluhannya terkait aktifitas tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma.
Adanya kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu ini pun, menjadi kesempatan ibu-ibu Desa Pasar Seluma yang nekat mencegat kendaraan orang nomor 1 di Indonesia ini, saat melintas di ruas jalan Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu usai Jokowi berkunjung ke SMK Negeri 1 Bengkulu pada Kamis sore (20/7) sekitar pukul 16.56 wib.
Salah seorang warga Desa Pasar Seluma, Nelvi mengatakan perwakilan ibu-ibu yang berhasil bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi di tengah jalan adalah Elda Nenti.
Ia menyampaikan ke Presiden untuk mengusir PT Faminglevto Bakti Abadi, terkait aktifitas tambang pasir besi di desanya.
“saya tadi sempat di kasih baju dengan bapak jokowi, tapi saya tolak, karena saya ingin ketemu bapak jokowi ingin mintak tolong usir tambang pasir besi yang merusak di wilayah kami,” ujar Nevi.
Presiden Jokowi pun merespon Elda Nenti, dengan meminta nomor handphone dan menanyakan alamat lokasi desanya.
“Alhamdulillah tadi Ayuk Helda yang diperbolehkan Paspampres bertemu dan mengobrol langsung dengan pak Jokowi, untuk meminta Presiden mengusir PT Faminglevto dari desanya, dan beliau kemudian meminta nomor handphone Ayuk Helda dan menanyakan alamat desanya, terus dijawabnya sama Ayuk Helda bahwa ia berasal dari Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma,” ujarnya.
Lanjutnya, ia berharap setelah menerima pengaduan ibu-ibu Pasar Seluma, Presiden Jokowi bersedia berkunjung ke Desa Pasar Seluma.
Sementara itu, jadwal kunjungan kerja Presiden Jokowi rencana baru menuju ke Kabupaten Seluma pada Jumat siang (21/7) usai sholat Jumat.
(RJ)