ruangjournalist.com, SELUMA – Setiap menjelang Pilkada, isu tapal batas antara Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan makin hangat dibicarakan kalangan elit politik dalam memperebutkan suara.
Bahkan sejak adanya perubahan status wilayah administrasi sejak judicial review atau uji materi terhadap Permendagri Nomor 9 Tahun 2020 Tentang batas daerah, antara Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan, bakal berimbas terhadap hak pilih masyarakat Desa Serian Bandung Kecamatan Semidang Alas Maras, sejak uji materi tersebut ditolak ke Mahkamah Agung pada tahun 2021 lalu.
Kondisi tersebut diklaim Pemkab Seluma tidak akan mempengaruhi hak memilih masyarakat di Desa Seriang Bandung Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma yang akan mengikuti Pilkada Seluma tahun 2024, meskipun rumah mereka telah masuk ke wilayah Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto, yang menyatakan rumah warga Seluma yang berada di wilayah Kecamatan Pino Raya tetap dapat menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Seluma 2024.
“Iya, kalau berdasar DPT sebelumnya kan mereka tetap warga Seluma karena KTP mereka Seluma walaupun rumah mereka berada di wilayah Bengkulu Selatan,” ujar Hadianto.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kades Serian Bandung Yono Heri Apidi mengatakan jumlah KK yang ada di Dusun III Desa Serian Bandung saat ini ada sebanyak 295 mata pilih dari 69 KK.
“Iya, setahu saya ada 295 mata pilih dari 69 KK yang rumahnya sekarang berada di wilayah Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan,” terang Yono Heri Apidi.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat dan tidak memaksa hendak mengikuti Pilkada Seluma atau Pilkada Bengkulu Selatan, meskipun berdasarkan sejarah Kawedanan wilayah Desa Serian Bandung mencakup hingga wilayah sebelum SMKN 2 Bengkulu Selatan yang berada di Desa Selali.
“Iya saya tidak terlalu memaksakan kepada masyarakat, mau mengikuti Pilkada Seluma atau Pilkada Bengkulu Selatan silakan saja yang penting masyarakat kami tetap aman dan damai,” pungkasnya.
(Do)