ruangjournalist.com, SELUMA – Setelah resmi diadopsi oleh pasangan orang tua asuh yang berasal dari Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, bayi laki-laki yang sempat dibuang di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, Muhammad Saka dinyatakan meninggal dunia.
Padahal orangtua asuhnya sudah merencakan gelar aqiqah untuk bayi Saka, namun Tuhan berkehendak lain.
Hal ini diungkapkan Kabid Perlindungan Jamsos dan Rehab, Aziman, yang mengatakan bayi tersebut baru seminggu diadopsi oleh orangtua asuh setelah sebelumnya melalui proses assesment.
“Informasinya memang rencana mau di aqiqah, potong rambut dan kuku oleh orang tua asuhnya. Kemudian baru dilanjutkan dengan imunisasi dan perawatan lanjutan. Namun Tuhan berkehendak lain, rencana belum dilaksanakan namun bayinya sudah meninggal,” terang Aziman.
Aziman mengungkapkan, saat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jitra Bengkulu, bayi tersebut memang sudah memiliki riwayat penyakit pneumonia neonatal dan neonatal infection.
Namun saat akan dibawa memang kondisi bayi sudah membaik. Orangtua asuhnya pun sudah diberitau dan siap untuk tetap melanjutkan adopsi tersebut,
“Riwayat penyakit berdasarkan rekam medis RS memang sudah kita sampaikan dan orangtua asuhnya siap menerima saat itu dan siap mengikuti semua arahan dari dokter. Namun takdir sang bayi sudah mencapai batasnya dan kepergiannya harus di ikhlaskan,” pungkasnya.
(Do)
