ruangjournalist.com– Himpunan Siswa Pecinta Alam SMKN 1 Seluma (Palaska) melaksanakan pendidikan dasar dan pelatihan (Diklat) di kawasan Rantau Nipis Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, dari tanggal 13-17 Desember 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan kemandiriannya.
Darlan Hamidi, salah satu guru SMKN 1 Seluma mengatakan, diklat yang berlangsung selama lima hari tersebut diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang berkaitan dengan alam.
“Kegiatan ini kita laksanakan selama 5 hari, dan diikuti 12 peserta. Diklat Palaska ini dilaksanakan di antaranya kemah, camping, survival dengan pembuatan bivak, konservasi alam serta kegiatan kesadaran lingkungan,” terang Darlan Hamidi.
Lanjutnya, Palaska bisa membentuk karakter dan melatih siswa menjadi orang yang mandiri dan bertanggung jawab, dengan demikian di masa yang akan datang kemandirian dan tanggung jawab akan mengantar mereka menjadi generasi yang tahan banting.
Menurutnya, diklat ini juga tidak hanya sebagai media pendidikan dan pelatihan, tetapi juga mengajarkan para peserta agar lebih bisa menjaga dan mencintai lingkungan alam.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para anggota Palaska memiliki karakter disiplin, mandiri, berani, bertanggung jawab serta lebih mampu menjaga bumi dan mencintai alam,” tuturnya.
Diketahui, sejarah berdirinya Palaska dibentuk pada 26 Desember 2013 silam. Berdirinya Palaska ini didasari pada kurangnya pendidikan anak dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar, dan fenomena degradasi lingkungan terutama hutan tangkapan air yang masif di daerah yang memiliki kontur terjal, karena dinilai berpotensi merusak sungai yang menjadi urat nadi pertanian di hilir.
Melalui kegiatan ini, para siswa SMKN 1 Seluma yang tergabung dalam Palaska menjadi kader konservasi sumber daya alam, yang berperan mengkampanyekan pembelaan lingkungan melalui ruang lingkupnya.
Sementara itu, sejumlah prestasi yang telah dilakukan Palaska yakni menghijaukan kembali di sejumlah kawasan, dengan menanam pohon di banyak tempat sejak awal mula berdiri pada tahun 2013. Meski tidak banyak, akan tetapi tumbuh dan berkembang sampai saat ini
“merawat hutan dan sungai adalah masa depan lingkungan di Seluma, adalah motto kami,” pungkasnya. (Do)