BerandaBERITA UTAMAUsut Kasus Oknum Kades Hamili Keponakan, Polres Seluma Libatkan Saksi Ahli

Usut Kasus Oknum Kades Hamili Keponakan, Polres Seluma Libatkan Saksi Ahli

ruangjournalist.com – Dugaan pemerkosaan yang melibatkan oknum kepala desa aktif di wilayah Kecamatan Lubuk Sandi, masih dalam pendalaman penyidik Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak Satreskrim Polres Seluma.

Oknum kades tersebut saat ini belum ditahan, lantaran Polres Seluma masih membutuhkan klarifikasi saksi ahli dari UNIB untuk dijadikan sebagai alat bukti.

Kasat Reskrim Polres Seluma Iptu. Dwi Wardoyo yang menegaskan, dilibatkannya saksi ahli dalam penanganan kasus ini, salah satunya sebagai pembuktian atas perbuatan yang telah dilakukan oleh terlapor terhadap korban. Belum adanya keterangan saksi ahli yang dijadikan sebagai alat bukti, sehingga sampai saat ini oknum kades tersebut belum dapat langsung dilakukan penahanan.

“saat ini masih dalam rangkaian penyelidikan, ada pihak-pihak terkait yang akan kami klarifikasi, termasuk meminta pendapat dari ahli di dalam penanganan kasus ini”, tegas Iptu. Dwi Wardoyo.

Baca juga :

Cacam! Diduga Hamili Keponakan, Oknum Kades Di Seluma Dipolisikan

Sementara itu, dari pengakuan korban kepada pihak penyidik Sat Reskrim Polres Seluma usai dilakukan visum beberapa hari lalu, aksi tak terpuji yang telah dilakukan oleh oknum kepala desa tersebut telah dilakukan terhadap korban sebanyak 12 kali, baik di rumah korban maupun di kediaman pelaku, ketika suasana pada saat itu sedang sepi, dengan modus mengiming-imingi sejumlah uang tunai kepada korban.

Aksi dugaan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh oknum kepala desa tersebut baru terbongkar oleh pihak keluarga korban, setelah perut korban yang membesar dan diketahui telah berbadan dua.

Pihak keluarga korban yang tidak terima hal ini, akhirnya memilih melaporkan kasus ini ke Polres Seluma, atas laporan dugaan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh oknum kepala desa berinisial Mz yang telah berusia 62 tahun tersebut. (***)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!