BerandaBERITA UTAMARekonstruksi Jembatan Pagar Banyu-Muara Nibung Ulu Talo Urung Dibangun, Estimasinya Capai Rp...

Rekonstruksi Jembatan Pagar Banyu-Muara Nibung Ulu Talo Urung Dibangun, Estimasinya Capai Rp 15 M

ruangjournalist.com – Pasca viral ambulan Puskesmas Ulu Talo yang terperosok dan nyaris terjun ke sungai Ulu Talo, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seluma M. Syaifullah memastikan rencana untuk rekonstruksi jembatan sepanjang 75 meter tersebut, belum dapat diakomodir di tahun 2024 mendatang.

 

Menurutnya, untuk merekonstruksi jembatan bailey sepanjang 75 meter dibutuhkan anggaran dengan estimasi mencapai Rp 15 miliar. Sehingga menurutnya, untuk sementara ini hanya bisa dilakukan perehaban ringan, dengan mengganti papan jembatan yang sudah lapuk dengan yang baru.

 

“kalau usulan rehab jembatan itu memang belum ada, kalau pun ada belum akan bisa direalisasikan di tahun 2024, karena keterbatasan anggaran daerah,” ujar M. Syaifullah.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca mengungkapkan anggaran APBD 2024 memang terdampak berkurangnya kegiatan fisik, seperti pembangunan jembatan dan jalan.

 

Ini lantaran anggaran di Dinas PUPR Kabupaten Seluma berkurang 80 persen, karena anggarannya tersedot untuk membiayai penyelenggaraan Pemilukada pada 2024 mendatang.

 

“iya, untuk kegiatan pekerjaan fisik di tahun depan akan berkurang, karena anggaran APBD 2024 lebih banyak terserap untuk kegiatan penyelenggaran Pemilukada, baik KPU, Bawaslu dan aparat keamanan,” ujar Nofi Erian Andesca.

Keadaan mobil ambulan saat roda belakang terperosok akibat papan bantalan bergeser.

 

jembatan penghubung di Desa Pagar Banyu dengan Desa Muara Nibung dan disekitarnya, sudah dinanti-nanti masyarakat yang bermukim di pedalaman wilayah Ulu Talo, karena menjadi sarana vital untuk memobilisasi hasil perkebunan dan menunjang roda perekonomian masyarakat setempat.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!