ruangjournalist.com – Desa Sinar Pagi merupakan salah satu desa terpencil yang ada di Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Suasana desa yang biasa sepi ditengah hutan dan perkebunan kopi berubah meriah, setelah puluhan anak-anak Desa Sinar Pagi ini memeriahkan momentum menjelang peringatan Isra Miraj yang jatuh pada 27 Rajab 1444 atau Sabtu depan (18/2/2023), dengan mengadakan pawai obor berkeliling kampung dengan jalan kaki, pada Rabu malam (15/2/2023) menjelang sholat Isya.
Kades Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara, Riki Rikardo mengatakan, kegiatan pawai obor ini diprakarsai para relawan sobat mengajar dari mahasiswa UIN Jakarta yang tengah mengabdi di desanya, dengan mengumpulkan para murid SDN 180 Seluma tempat mereka mengajar.
“Alhamdulillah, malam ini kita masih diberikan rezeki berkumpul dan memperingati malam Isra Mi’raj ini,” ujar Riki Rikardo.
Lanjutnya, tujuan dilaksanakannya pawai obor tersebut, untuk melestarikan budaya dan tradisi, sehingga generasi selanjutnya mengerti dan tahu makna dari peringatan Isra Mi’raj ini dan tetap dilestarikan.
“kami sangat mengapresiasi adik-adik relawan sobat mengajar yang sedang mengabdi di desa kami, sehingga membuat desa kami lebih berwarna dan meriah,” terangnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini akan terus berlanjut, disetiap hari keagamaan umat Islam.(***)