ruangjournalist.com– Kecelakaan maut terjadi diruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Air Periukan Kecamatan Air Periukan, pada Sabtu siang (30/12) sekitar pukul 14.00 wib.
Dalam peristiwa ini, masing-masing pengendara berboncengan untuk 2 unit sepeda motor, yakni merek Honda Beat bernomor polisi BD-5732-MH dan Yamaha Mio NoPol BD-4649-PH.
Diketahui identitas pengendara Honda Beat bernama Rinalan Putri (22), salah seorang mahasiswi asal Desa Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan, meninggal dunia setelah mengalami cedera berat di kepala, dan adiknya yang membonceng dibelakang Nurul Fadhila (17), selamat dari maut meski mengalami luka ringan.
Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio Jepri Ardiansyah (22) warga Desa Kembang Seri Kecamatan Talo, mengalami luka berat dan meninggal dunia, dan adiknya Agung (17) mengalami luka ringan.
Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi kecelakaan maut ini terjadi ketika kedua kendaraan melaju berlawanan arah.
Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Rinalan Putri dan adiknya Nurul Fadhila melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Manna Bengkulu Selatan.
Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio Jepri Ardiansyah dan adiknya Agung melaju dari arah Tais menuju ke Kota Bengkulu.
Nahas saat melintas di TKP, pengendara sepeda motor Honda Beat diduga melebar ke jalur berlawanan, hingga tabrakan pun tak terelakan.
“Dari informasi yang kita peroleh, tabrakan berawal dari pengendara sepeda motor Honda Beat yang melebar mau menyalip kendaraan di depannya, pas bersamaan datang pengendara sepeda motor Mio dari arah depan, dan terjadilah tabrakan,” terang Iptu. Catur Teguh Susanto.
Masyarakat setempat dan kepolisian yang melihat kejadian ini, langsung bergegas membawa keempat korban dengan ambulan Puskesmas Dermayu ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.
Sesampai di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, 2 pengendara dinyatakan meninggal dunia, dan 2 orang yang membonceng mengalami cedera ringan.
Pasca kejadian Satlantas Polres Seluma pun langsung melakukan olah TKP dan mengamankan 2 unit sepeda motor yang terlibat tabrakan.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Seluma, yang sudah tercatat menjadi 87 kasus sejak Januari 2023 lalu, dengan jumlah korban meninggal menjadi 28 jiwa, luka berat 39 jiwa, dan 128 jiwa.
(Do)
