ruangjournalist.com – Tingginya kasus warga yang menjadi korban gigitan hewan penular virus rabies di Kabupaten Seluma, mengundang perhatian sejumlah pihak.
Ini lantaran sampai bulan Agustus ini, data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma terkait kasus gigitan hewan penular virus rabies telah mencapai 160 orang.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mendapat bantuan melalui program gebyar vaksin merdeka rabies dari Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu, sebanyak 800 dosis vaksin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial mengatakan, kegiatan gebyar vaksin rabies ini menyasar kepada hewan piaraan penular virus rabies milik warga, seperti anjing, kucing dan kera.
Untuk jadwal dan lokasi akan digelar selama 3 hari di tiga lokasi, yakni :
1. Selasa, 22 Agustus 2023 di Desa Tebat Gunung, Desa Telatan, dan Gunung Mesir, Kecamatan Semidang Alas, sebanyak 300 dosis vaksin.
2. Kamis, 24 Agustus 2023 di Desa Sakaian, Desa, Desa Talang Kebun dan Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi, sebanyak 300 dosis vaksin.
3. Rabu, 30 Agustus 2023 di Desa Talang Kabu, Desa Paluah Terap, dan Desa Tanah Abang Kecamatan Ilir Talo, sebanyak 200 dosis vaksin.
“Iya kita dibantu Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu, akan mengadakan kegiatan gebyar vaksin merdeka rabies, dengan menargetkan hewan piaraan warga, seperti anjing, kucing dan kera,” terang Arian Sosial.
Lanjutnya, pihaknya berharap kesadaran masyarakat akan bahaya virus rabies, sehingga sebagai antisipasi dini, masyarakat diharapkan dapat membawa hewan piaraannya seperti anjing, kucing, dan kera untuk diberi vaksin secara gratis.
“Kami berharap akan kesadaran masyarakat pemelihara hewan piaraan, supaya saat gebyar vaksin ini digelar masyarakat segera membawa hewan peliharaannya seperti anjing, kucing dan kera untuk disuntik vaksin oleh petugas yang berwenang,” harap Arian Sosial.
Sementara itu, kasus gigitan hewan penular virus rabies, baru-baru ini membuat resah warga Desa Lubuk Betung Kecamatan Semidang Alas Maras dan sekitarnya.
Ini lantaran sudah 7 warga setempat yang digigit anjing gila, dan sampai saat ini anjing tersebut belum berhasil diamankan dan masih berkeliaran bebas di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Riduwan mengatakan masyarakat setempat diharapkan untuk waspada akan serangan anjing gila yang telah mencelakai 7 warga di Kecamatan Semidang Alas Maras.
“Iya sampai sekarang belum berhasil tertangkap, anjing itu masih berkeliaran, kami berharap masyarakat lebih waspada, dan melaporkan ke petugas berwenang agar anjing gila itu dapat segera diamankan,” ujar Riduwan.
(RJ)