ruangjournalist.com – Nahas dialami Reca (9) bocah yang masih duduk di bangku kelas III di SDN 56 di Desa Penago Baru Kecamatan Ilir Talo.
Bocah malang ini mengalami luka bakar lengan kiri dan kaki kiri setelah tersambar api, ketika bapaknya akan menghidupkan kayu bakar yang akan digunakan untuk membakar jagung pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 20.00 wib.
Menurut keterangan pamannya, Deki (33) kronologis kejadian bermula saat korban bersama orang tuanya akan merayakan malam pergantian tahun, dengan mengadakan acara bakar jagung di depan rumahnya.
Saat itu, ayah korban akan menuangkan minyak tanah ke tumpukan kayu bakar, namun seketika api menyambar saat korek api baru dinyalakan, hingga korban yang berada didepan orang tuanya ikut tersambar api.
Suasana ceria pada saat itu mendadak berubah panik, lantaran sibuk berupaya memadamkan api ditubuh korban.
“Tadi mau bakar jagung, pas bapaknya menuangkan minyak tanah, api tiba-tiba menyambar anaknya yang duduk di depannya saat korek api dinyalakan,” terang Deki.
Setelah berhasil memadamkan api, orang tua korban pun langsung melarikan anaknya ke bidan desa setempat, namun disarankan bidan langsung dibawa Puskesmas Masmambang, kemudian oleh petugas medis Puskesmas Masmambang korban dirujuk ke RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dan pada Minggu pagi, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu. (***)