ruangjournalist – Polres Seluma tetap akan menindaklanjuti kasus hilangnya saldo nasabah Bank BRI Unit Tais yang viral baru-baru ini.
Meskipun diantara kedua belah pihak telah menyatakan berdamai dengan ditandai pengembalian saldo nasabah yang hilang dan pencabutan laporan oleh korban, namun perkara ini tetap didalami penyidik, terkait indikasi faktor kelalaian pihak bank.
Baca :
Nasabah Bank Unit Tais Protes, Saldo Tabungan Raib Rp 115 Juta
Kapolres seluma Akbp. Darmawan Dwi Haryanto menegaskan, proses penyelidikan yang dilakukan Unit Tipidter Polres Seluma saat ini masih mendalami kembali, dengan mengagendakan pemanggilan kembali kepada pihak bank BRI pada pekan depan.
Kemudian soal pencabutan laporan, Polres Seluma akan mencermati kembali karena mekanisme laporan dan pemeriksaan terkait kelengkapan lidik belum dilengkapi. Selain itu, dari beberapa keterangan saksi yang diambil, pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.
“Kalau soal pencabutan laporan, tidak serta merta kasus ini langsung ditutup, kita cermati lagi soal mekanisme laporan dan pemeriksaannya, karena kelengkapan lidik belum lengkap, seperti keterangan saksi lainnya sehingga perlu dilakukan gelar perkara dulu”, tegas AKBP. Darmawan Dwi Haryanto.
Kapolres juga menilai adanya indikasi kelalaian dari pihak bank, namun pihaknya perlu mendalami kembali keterangan saksi ataupun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan mekanisme maupun standar operasional (SOP) yang dilakukan oleh pihak Bank BRI akan ditelisik lebih dalam. (***)
