ruangjournalist.com– Tikungan sungai Air Masat Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur, kembali nyaris memakan korban jiwa.
Ini setelah truk bernomor polisi BD-8116-PU yang dikendarai Ramli (30), warga Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu malam (31/1/2024) sekitar pukul 22.30 wib, lantaran diduga disebabkan karena masalah pengereman.
Diungkapkan sopir truk, Ramli bersama adiknya bertolak dari Kabupaten Kepahiang menuju ke Jakarta, dengan membawa muatan pepaya sebanyak 6 ton.
Sebelum kejadian, ia mengaku sempat beristirahat di simpang 6 Tugu Pengantin Seluma, sebelum melanjutkan perjalanannya menuju ke Jakarta.
Namun nahas, saat melaju dengan kecepatan tinggi ketika melintas di tikungan, sang sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena masalah pengereman, sebelum akhirnya truk yang dikemudikannya menabrak samping sebuah warung lesehan sebelum akhirnya terguling.
“Iya kami dari Kepahiang mau ke Jakarta bawa pepaya 6 ton, tadi sempat istirahat makan di simpang 6 Tais, kalau mengantuk tidak, tapi tadi ada masalah pengereman,” terang Ramli.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara pemilik warung lesehan sekaligus pemilik tempat cuci mobil Bustam (65) mengaku kerugian material yang dialaminya berkisar Rp 10 jutaan, karena bagian atap, toilet dan warungnya mengalami rusak.
“Sebenarnya, saya tidak mau diganti rugi berbentuk uang, saya hanya minta bangunan warung saya kembali dibangun seperti sedia kala itu saja,” ujar Bustam.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan truk nahas ini belum dapat dievakuasi, namun petugas kepolisian dari Satlantas Polres Seluma telah tiba dilokasi kejadian.
(Do)
