ruangjournalist – Mamalia laut jenis lumba-lumba gigi kasar terdampar di Pantai Matan Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan pada Minggu pagi (20/11), sekitar pukul 07.00 wib.
Lumba-lumba ini ditemukan tidak sengaja oleh salah seorang warga yang kebetulan melintasi pesisir pantai Pasar Seluma, lantaran jalan penghubung antara Desa Pasar Seluma – Desa Rawa Indah yang kondisinya rusak parah.
Riko (28) salah seorang pemuda Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo mengatakan lumba-lumba tersebut ditemukannya sudah dalam keadaan mati ketika terdampar di Pantai Matan.
Terdamparnya lumba-lumba ini belum diketahui penyebab pastinya, namun diduga mati karena sakit dan akan langsung dikubur. Kejadian ini, seperti yang pernah terjadi di pantai Pasar Talo beberapa waktu lalu.
“lumba-lumba ini sudah dalam keadaan mati terdampar di pantai Matan Desa Pasar Seluma pagi tadi”, ujar Riko.
Dari kondisi fisiknya, lumba-lumba jenis gigi kasar ini diperkirakan berukuran mencapai 1,6 meter dengan berat sekitar 100 kg lebih.
Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang sangat cerdas, dan bukanlah jenis ikan, karena lumba-lumba sama seperti manusia yang dapat melahirkan dan menyusui. Salah satu satwa dilindungi ini, dipercaya para nelayan, sebagai penyelamat ketika terjadi musibah di tengah laut. (***)