Korbhttp://ruangjournalist.com– Setelah sempat dirawat, Galang Danuarta (15) yang berstatus masih pelajar SMP Negeri 27 Seluma, menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu, pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 wib.
Hal ini diungkapkan Kades Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil, Hendri Saputra yang mengatakan korban yang merupakan warganya ini, nyawanya tak dapat diselamatkan lagi akibat cedera parah dibagian kepalanya.
“Iya memang saya baru dapat informasi jika korban meninggal dunia saat dirawat beberapa menit di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, akibat luka parah di kepalanya,” terang Hendri Saputra.
Lanjutnya, pasca berita duka ini diperolehnya, pihaknya belum dapat memastikan rencana pemakaman korban, karena pihak keluarga belum berkoordinasi dengannya.
“Bisa jadi sore ini langsung dimakamkan, atau kemungkinan Selasa pagi dimakamkan,” ujar Kades Bakal Dalam.
Sementara itu, dari data kepolisian kronologis kejadian bermula saat korban beranjak pulang dari sekolahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Fit bernomor polisi BD-6084-PP.
Korban yang melaju kencang kemudian tak terkendali saat melintas ditikungan hingga membuatnya keluar jalur, sebelum akhirnya menabrak truk box dari arah Manna, dengan bermuatan paket Shopee yang dikendarai Eko Wahyudi (30) warga Dusun Sumber Sari 01 RT 001 RW 001 Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Korban yang terkapar ketika itu, langsung ditolong teman-teman sekolahnya, sebelum akhirnya warga sekitar melarikannya ke Puskesmas Masmambang.
Karena keterbatasan alkes yang ada di Puskesmas Masmambang, korban akhirnya dirujuk pihak keluarga ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Meski sempat dirawat, namun karena cedera parah yang dialaminya, membuat nyawanya tak tertolong.
“Kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Diduga saat ditikungan Silva pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Hingga melurus keluar dari garis Marka jalan dan menabrak mobil Truk Box,” terang Kapolsek Talo, Iptu. Muhammad Haryanto.
Kecelakaan maut ini menambah daftar kasus kematian yang terjadi di wilayah hukum Polres Seluma, menjelang akhir tahun 2023 ini yang telah tercatat 25 kasus.
Sementara itu, ditambahkan Kasat Lantas, Iptu Teguh Prasetyo, Iptu Teguh Prasetyo, mengatakan pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka berat, yakni luka lebam di bagian kepala, patah rahang bawah di sebelah kanan, patah paha kanan dan telinga kiri-kanan mengeluarkan darah.
“Iya, untuk pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan meninggal dunia saat akan dirawat pihak medis RSUD M Yunus Kota Bengkulu,” tutur Iptu. Teguh Prasetyo.
Lanjutnya, untuk sang sopir truk box Shopee bersama Barang Bukti (BB) truk dan sepeda motor yang terlibat tabrakan, saat ini telah diamankan di Mapolres Seluma.
“Sang sopir bersama BB sudah kita amankan ke Mapolres Seluma. Untuk sang sopir saat ini masih menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.
(Do)