BerandaBERITA UTAMASerahkan Surat Ke Bupati Seluma, Masyarakat Tuntut Kades Dusun Baru Dipecat

Serahkan Surat Ke Bupati Seluma, Masyarakat Tuntut Kades Dusun Baru Dipecat

ruangjournalist.com– Mengantisipasi gerakan aksi unjuk rasa atas gejolak di tengah-tengah masyarakat Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) setempat, Rabu siang (6/12) mendatangi Kantor Bupati Seluma.

 

Perwakilan warga yang melibatkan sejumlah tokoh masyarakat ini, untuk menyampaikan surat tuntutan tentang pemberhentian kades dengan tidak hormat, pasca sidang adat yang digelar di balai Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo pada Minggu siang (3/12) lalu, terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kepala Desa Dusun Baru dengan istri orang di pondok tengah sawah.

 

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Firdaus (58) mengatakan kedatangannya ke Kantor Bupati Seluma ini, untuk menyerahkan surat tuntutan masyarakat Desa Dusun Baru guna memberhentikan tidak hormat kadesnya yang dinilai sudah tidak bisa menjadi tauladan bagi kehidupan masyarakat di desa.

 

“iya memang rencananya masyarakat desa kami mau ramai-ramai datang ke Kantor Bupati, tapi saya cegah, biar secara administrasi dulu kita sampaikan dulu ke Pak Bupati dan Pak Sekda atas surat dari masyarakat yang berisi tentang tuntutan pemberhentian secara tidak hormat kades kami, yang dinilai sudah membuat mosi tidak percaya atas gejolak yang timbul pasca ulah kades kami yang sudah viral diduga berselingkuh dengan istri orang lain,” terang Firdaus.

 

Menanggapi hal ini, Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto langsung menyambut kedatangan perwakilan masyarakat Desa Dusun Baru ke ruang kerjanya, dan menerima surat tuntutan dari masyarakat Desa Dusun Baru.

 

Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto menegaskan, usai surat tuntutan masyarakat diterimanya akan disampaikan ke Bupati Seluma untuk nantinya dilakukan rapat bersama, dengan seluruh pihak terkait.

 

“Iya surat berisi tentang tuntutan masyarakat Desa Dusun Baru sudah kami terima, dan ini menjadi dasar kami nantinya untuk mengadakan rapat dengan seluruh pihak terkait, untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ucap Hadianto.

 

Sementara itu, Kades Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Ibran sebelumnya tidak akan tinggal diam, karena pihaknya telah membawa perkara ini ke Kepolisian atas perkara pencemaran nama baiknya, usai sejumlah saksi menuduhnya berselingkuh dengan istri orang lain.

 

Gejolak ini mencuat, setelah sejumlah warga memergoki kadesnya bersama 2 wanita di pondok pematang sawah, yang kemudian direkam video oleh para saksi yang sebelumnya dihadirkan pada saat sidang adat digelar pada Minggu siang (3/12) pukul 10.00 wib lalu.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!