BerandaBERITA UTAMAMobil Terjun ke Sungai, Dua Warga Lubuk Sandi Cedera

Mobil Terjun ke Sungai, Dua Warga Lubuk Sandi Cedera

ruangjournalist.com – Nahas dialami dua warga Desa Talang Kebun Kecamatan Lubuk Sandi, sepulang menjual TBS kelapa sawit dengan mengendarai mobil touring pengangkut kelapa sawit jenis Daihatsu Taft tanpa nopol.

 

Keduanya mengalami kecelakaan tunggal, saat melintas di jembatan penghubung, antara Desa Lubuk Terentang dengan Desa Talang Kebun Kecamatan Lubuk Sandi, pada Jumat sore (13/10) sekitar pukul 16.00 wib.

Kondisi mobil korban di dasar sungai.
Kondisi mobil korban di dasar sungai.

Menurut keterangan Yanto Santoso selaku mantan Kades Lubuk Terentang yang kini ikut mencaleg mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika kakak beradik tersebut, yakni Dodi (30) dan Febri (25) baru pulang usai menjual TBS kelapa sawit dengan membawa mobil bak touring yang biasa untuk mengangkut kelapa sawit milik ayahnya bernama Sunar (50), warga Desa Talang Kebun Kecamatan Lubuk Sandi.

 

Kemudian saat melintas di jembatan papan yang tidak ada pengaman di kedua sisinya, roda bagian depan tergelincir hingga mengakibatkan mobil yang berisi 2 orang tersebut tercebur ke sungai, dengan ketinggian sekitar 7 meter.

 

“Iya, waktu itu mereka berdua baru pulang selesai menjual TBS kelapa sawit, kemudian saat melintas di jembatan diduga tergelincir di papan jembatan hingga terperosok jatuh ke sungai,” terang Yanto Santoso.

 

Akibat kejadian ini, Dodi yang membawa mobil mengalami cedera di kepala dan adiknya Febri mengalami cedera di kaki, sedangkan mobilnya mengalami kerusakan dibagian depan.

 

Lokasi sungai yang curam menyulitkan proses evakuasi mobil korban yang tercebur ke sungai, sebelum akhirnya dibantu sejumlah kendaraan lainnya untuk menarik mobil nahas tersebut.

 

Masyarakat setempat berharap, pasca insiden ini Pemkab Seluma dapat segera menyempurnakan kondisi jembatan yang sela ini vital dimanfaatkan bagi masyarakat pedalaman di wilayah Kecamatan Lubuk Sandi saat menjual hasil perkebunan mereka.

 

“Kami berharap kepada Pemkab Seluma untuk memperhatikan kondisi jembatan penghubung di desa kami, supaya kejadian ini jangan sampai terulang lagi, apalagi jangan sampai menelan korban jiwa,” pungkasnya.

 

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!