ruangjournalist.com – Kecelakaan tunggal dialami Ardianto (13), salah seorang santri di Ponpes Hidayatullah Seluma.
Santri ini mengalami kecelakaan tunggal ketika berangkat ke sekolahnya, di ruas jalan perkembangan Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan pada Jumat pagi (22/9) sekitar pukul 06.30 wib.
Santri malang ini harus kehilangan jari tengah kaki kirinya, usai mengalami kecelakaan tunggal.
Kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Jumat (22/9) pagi, ketika korban bermaksud ingin mengantarkan temannya ke sekolah.
Namun dalam perjalanannya ke sekolah, korban mengalami kecelakaan tunggal saat ingin membeli kertas minyak, lantaran melurus dijalan yang menikung
“Tadi sepeda motor melurus ditikungan om, kemudian berputar-putar pas berdiri jari kaki saya sudah putus” ujar korban.
Melihat kejadian tersebut korban pun langsung dilarikan ke RSUD Tais, oleh masyarakat setempat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD M Kota Yunus untuk menjalani operasi.
Sementara itu, karena santri ini awalnya belum memiliki Kartu Keluarga (KK) dan BPJS. Akhirnya Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Seluma dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Seluma turun membantu untuk mengurus penerbitan kartu BPJS dan Kartu Keluarganya.
Namun ketika harus segera menjalani operasi di rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu. Agar kondisinya tidak memburuk, pihak Yayasan Ponpes Hidayatullah Seluma terkendala belum adanya surat keterangan dari pihak kepolisian yang diminta pihak RSUD M Yunus Kota Bengkulu, jika harus ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
(RJ)
