rungjournalist.com– Sebanyak 155 calon kepala desa (cakades) dari 60 desa yang mengadakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Seluma pada September nanti telah siap dan mendukung adanya pilkades damai.
Hal ini dibuktikan saat deklarasi damai yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Balai Adat Serasan Seijoan pada Jumat sore (25/8).
Kegiatan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, H. Hadianto, SE,M.Si tersebut dihadiri oleh jajaran Pemkab Seluma, unsur forkopimda, Camat se Kabupaten Seluma dan cakades serta panitia pilkades serentak 2023.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan bahwa untuk mensukseskan pilkades serentak tahun ini, seluruh jajaran Pemkab Seluma termasuk OPD akan selalu melakukan monitoring hingga Kades yang menang telah dilantik.
Selain itu juga, Sekda yakin dengan adanya 10 ikrar yang diucapkan oleh para cakades, nantinya akan berdampak positif dengan kelancaran pilkades.
“Insyaallah pelaksanaan pilkades.dapat berjalan damai, aman dan lancar jika semua cakades mengamalkan 10 ikrar tersebut selama tahapan pilkades,” harap Sekda.
Selanjutnya Sekda mengatakan bahwa cakades yang ikut pilkades harus siap untuk kalah dan menang, sesuai dengan ikrar yang juga telah dibacakan.
Nantinya bagi cakades yang dinyatakan menang diharapkan tidak jumawa dan tetap merangkul lawannya saat pilkades, begitupun dengan warganya, meskipun tidak memilih namun semuanya harus dilayani secara adil.
“Jangan sampai ikrar yang telah dibacakan nanti tidak diterapkan. Juga nantinya setelah pilkades diharapkan tidak ada sekat antar masyarakat, sebaiknya disatukan kembali agar pembangunan desa tetap berjalan dengan baik,” ucap Sekda.
Ditambahkan Kepala Dinas PMD, Nopetri Elmanto, untuk memaksimalkan deklarasi damai ini diterapkan, semua cakades berikut panitia pilkadesnya untuk menandatangani deklarasi pilkades damai. Karena penandatanganan ini berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kelancaran pilkades.
Selain itu, Nopetri berpesan kepada para cakades agar mulai bersiap siap, karena mulai pekan depan, masa kampanye akan dimulai, dari tanggal 28 Agustus hingga 30 Agustus.
“Mulai Senin depan, tahapan kampanye telah dimulai dan diharapkan hal tersebut dimaksimalkan karena waktu yang diberikan hanya tiga hari sebelum akhirnya memasuki masa tenang,” jelas Nopetri.
Lanjut Nopetri, setelah masa kampanye berakhir, nantinya akan melewati masa tenang selama dua hari. Lalu dilanjutkan dengan pendistribusian logistik dua hari sebelum pelaksanaan pilkades.
Untuk memastikan distribusi logistik yang berkaitan dengan tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan pada 4 hingga 5 September nanti berjalan dengan lancar.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Seluma juga memastikan akan mengutamakan distribusi tersebut akan tersalurkan hingga pelosok desa.
Dikatakannya bahwa ada lima desa terpelosok yang nantinya akan diutamakan terlebih dahulu pendistribusian logistik.
Yakni Desa Lubuk Resam, Desa Sinar Pagi dan Desa Talang Empat yang berada di Kecamatan Seluma Utara serta Desa Gunung Megang dan Desa Suban di Kecamatan Semidang Alas.
“Untuk menggapai desa yang berada di pelosok tersebut tentunya harus memiliki persiapan khusus, selain keamanan juga kendaraan yang digunakan haruslah menggunakan mobil yang memiliki double gardan,”jelas Nopetri.
Untuk diketahui, tahun ini Pemkab Seluma kembali menggelar pilkades serentak di 60 desa di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma pada tanggal 6 September.
Untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkades serentak ini, Pemkab Seluma menyiapkan anggaran Rp 1 miliar.
Saat ini 39 ribu susu telah selesai dicetak serta dilipat sehingga tinggal menunggu pendistribusian logistik pilkades ke masing masing kecamatan yang menyelenggarakan pilkades serentak pada tahun ini. pada tahun ini.
(RJ)