ruangjournalist.com – Proyek strategis nasional pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Seluma, ikut terdampak kelangkaan BBM jenis solar sejak beberapa pekan terakhir.
Pasalnya akibat BBM Solar langka, sejumlah armada kendaraan truk pengangkut material ikut terhambat untuk memasok kebutuhan material seperti batu pondasi bangunan maupun material batu untuk bronjong.
Hal ini diungkapkan salah seorang petugas yang mengawal jalannya pekerjaan proyek pembangunan PPN ini.
Sejumlah karyawan yang bekerja pun ikut terkena imbasnya, akibat pekerjaan kurang maksimal lantaran pasokan material terhambat.
“Iya sekarang lagi kesulitan mencari solar armada truk yang biasa memasok kebutuhan material batu, karena sering terlambat bawa batu jadi para tukang jadi waktu bekerja kurang maksimal,” terang Sirwan Efendi.
Sementara itu, Wakil Bupati Seluma Gustianto menyebut untuk anggaran dana pembangunan dermaga pelabuhan perikanan Nusantara ini, totalnya mencapai Rp 46 miliar, dan di tahun ini baru Rp 16 Miliar, untuk selanjutnya di tahun depan akan ditambah Rp 30 miliar.
“Pembangunan PPN ini menjadi peluang investasi kedepannya, karena nantinya pelabuhan di pulau Bai, hanya menjadi pusat pelabuhan industri dan transportasi laut, karena PPN ini hanya dikhususkan untuk para nelayan,” ucap Gustianto.
Diketahui pada program Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma ini, ada 7 kegiatan pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara serentak dan mendapat pengamanan dan pengawalan dari Kejati Bengkulu.
Ketujuh Program Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma tersebut antara lain :
1. Pembangunan Instalasi Air Bersih dan Air Baku Lainnya senilai Rp 498.576.015,28 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Kurnia Utama.
2. Pembangunan Turap Penahan Tanah (revetment) senilai Rp 2.660.150.103,58 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Daya Cipta Karima.
3. Pembangunan/Rehabilitasi Tempat Pemasaran Ikan (TPI Higienis) senilai Rp 1.593.658.098,69 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Icha Kontruksi.
4. Pembangunan Dermaga senilai Rp 8.167.353.336,08 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Kencana Pratama Konstruksi.
5. Pembangunan Kolam Pelabuhan Rp 1.698.956.458,14 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Ya Latif Mulia.
6. Pembangunan Drainase senilai Rp 634.104.634,43 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Radja Sakti.
7. Pemasangan Instalasi Listrik (termasuk trafo) Rp 276.280.400 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Rintomi Rizki.
(RJ)
