ruangjournalist.com – Sejumlah masyarakat di Kecamatan Semidang Alas Maras, tengah dibuat resah dengan masih berkeliarannya anjing gila di wilayah pemukiman, ini lantaran sudah 7 warga setempat menjadi korban gigitan anjing gila yang diduga mengidap rabies.
Banyaknya korban gigitan anjing rabies ini, Puskesmas Kembang Mumpo menjadi ramai menerima pasien yang menjadi korban gigitan anjing gila.
Berdasarkan laporan yang telah diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, dalam waktu 3 hari terakhir, sudah 7 orang warga dari beberapa desa di Kecamatan Semidang Alas Maras yang terkena gigitan anjing yang diduga mengidap rabies.
Salah satunya warga yang bermukim di Desa Lubuk Betung Kecamatan Semidang Alas Maras dan sekitarnya yang menjadi sasaran anjing gila.
Hal ini diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma seluma, Riduan yang berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, lantaran sampai saat ini anjing liar yang diduga mengidap rabies masih berkeliaran dan belum berhasil diamankan.
“Iya kita sudah menerima laporan dari Puskesmas Kembang Mumpo, 1 orang digigit anjint piaraan dan 6 orang lainnya digigit anjing liar,” terang Riduan.
Lanjutnya, pihaknya juga mengingatkan bagi masyarakat jika terkena gigitan anjing liar, untuk dapat segera mencuci luka bekas gigitan, dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
Kemudian disegerakan untuk disuntik vaksin anti rabies (VAR), yang persediaannya saat ini diklaimnya masih aman di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
“Iya jangan disepelekan, pertolongan pertama bagi warga yang tergigit anjing, kucing, kera dan hewan bertaring lainnya yakni harus mencuci bekas gigitan dengan sabun dan dibilas dengan air bersih yang mengalir selama 15 menit, kemudian segeralah ke puskesmas terdekat untuk diberi vaksin anti rabies”, ucap Riduan.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat ini, dengan adanya 7 kasus baru gigitan anjing terduga pengidap rabies ini, menambah deretan kasus rabies di wilayah Kabupaten Seluma.
Sejak Januari lalu hingga Agustus ini, sudah tercatat 153 kasus, belum lagi ditambah 7 kasus baru sehingga ditotalkan sekarang genap berjumlah 160 kasus gigitan hewan penular virus rabies.
(RJ)