ruangjournalist.com – Lagi-lagi kasus pencurian hewan ternak sejak sebulan terakhir, makin membuat resah warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya.
Hal ini setelah 2 ekor sapi milik warga setempat ditemukan lagi, sudah menjadi bangkai di tengah areal perkebunan kelapa sawit warga setempat.
Kades Jenggalu Jhon Midarling mengatakan, kedua bangkai sapi betina tersebut salah satunya milik Aris Susanto (36) dan seekornya lagi belum diketahui pemiliknya. Kedua ekor sapi betina tersebut, ditemukan warganya yang ketika itu sedang mengembala sapi pada Jumat sore (4/8) sekitar pukul 17.00 wib.
Kuat dugaan, modus pelakunya sama dengan kejadian pada Senin (31/7) lalu, yang mengincar sapi warga dengan menyebar pisang atau lainnya yang telah dicampur dengan racun potas, sebelum akhirnya memotong dan meninggalkan jeroannya.
“Iya tadi sore ditemukan lagi 2 ekor sapi oleh warga sudah menjadi bangkai, tapi belum tahu pemiliknya siapa, sapi itu mati akibat terkena potas, pelaku sepertinya sama dengan yang kejadian pada Senin lalu,” terang Jhon Midarling.
Lanjutnya, sampai saat ini warga Desa Jenggalu yang memiliki ternak sapi mulai mengandangkan sapinya masing-masing ke rumah mereka masing-masing, menyusul maraknya kejadian kasus pencurian hewan ternak akhir-akhir ini.
Dengan ditemukannya 2 ekor bangkai sapi ini, menambah deretan kasus curnak yang telah terjadi di Kabupaten Seluma, hingga tercatat sudah 11 kasus, meliputi 4 ekor sapi di Desa Air Kemuning, 1 ekor sapi di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, 2 ekor sapi di Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo dan 4 ekor sapi di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja.
(RJ)