BerandaBERITA UTAMARencana Berangkat Operasi Prostat, Warga Ulu Talo Dirampok, Uang Rp 20 jutaan...

Rencana Berangkat Operasi Prostat, Warga Ulu Talo Dirampok, Uang Rp 20 jutaan Raib

ruangjournalist.com – Nasib malang dialami Kuharudin (65) warga Desa Giri Nanto Kecamatan Ulu Talo.

Toke kopi baru saja menjadi korban perampokan pada Jumat pagi dini hari (4/8) sekitar pukul 04.00 wib menjelang subuh.

Mirisnya, peristiwa ini dialami korban yang rencananya akan berangkat berobat dan menjalani operasi prostat di Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu.

Korban menuturkan, kejadian ini dialaminya ketika usai buang air dari toilet, sedangkan istrinya Rasi’ah (63) masih tidur di kamar depan.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang, dan salah satu pelakunya berhasil masuk ke dalam rumah melalui jendela dapur dengan cara mencongkel dan memotong jaring jendela.

Korban yang saat itu sedang bersiap-siap memasukan sejumlah berkas persyaratan untuk berangkat ke rumah sakit, tiba-tiba langsung dirampas oleh pelaku.

Padahal tas sandang korban berisi uang tunai sebesar Rp 20 jutaan dan sejumlah surat-surat berharga seperti Kartu Keluarga, BPJS, KTP, STNK motor dan lainnya.

“Habis dari toilet, saya lagi siap-siap mau berangkat ke rumah sakit karena sudah dijadwalkan mau operasi, pas saya memasukan berkas persyaratan ke dalam tas sandang, tiba-tiba pelaku merampas dari arah belakang,” terang Kuharudin sembari menangis.

Ciri-ciri pelaku tak terlalu diperhatikan oleh korban, namun pelaku mengenakan jaket dan celana pendek dengan menggunakan zebo penutup kepala saat beraksi.

Istri korban baru terjaga dari tidurnya, setelah suaminya berteriak dengan gagap, karena juga mengalami stroke.

Kejadian ini sontak membuat geger warga setempat, setelah istri korban keluar rumah dan berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan, termasuk anggota DPRD Seluma Sudi Hermanto yang merupakan masih keponakan korban.

Korban tak kuasa menahan air mata saat menceritakan uang Rp 20 jutaan hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun lenyap dalam seketika.

Selain telah menghubungi Polsek Talo, sejumlah warga dari desa tetangga juga ikut serta memburu kawanan pelaku dengan menyisir jejak kaki pelaku yang kabur ke arah irigasi dan perkebunan kelapa sawit yang ada dibelakang rumah korban.

Sementara itu, karena korban sudah dijadwalkan akan operasi prostat, Sudi Hermanto berupaya tetap membantu pamannya agar operasi tetap dilanjutkan, karena masalah administrasi diupayakan menyusul melengkapinya seperti BPJS Kesehatan.

“Karena sudah dijadwalkan operasi, pamanda kami tetap akan kami berangkatkan ke rumah sakit, masalah BPJS dan lainnya nanti saya yang mengurusnya,” ujar Sudi Hermanto.

Zalmanto selaku Kades Giri Nanto mengatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi, dan pasca kejadian ini masyarakat kompak akan menggiatkan ronda malam, untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari.

“Kasus rampok ini memang jarang terjadi di desa kami, tetapi kami akan menggiatkan ronda malam pasca kejadian ini,” tutur Zalmanto.

(RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!