ruangjournalist.com – Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Bengkulu ditunda. Sebelumnya telah disampaikan, Presiden akan berkunjung ke Bumi Rafflesia pada Selasa 18 Juli 2023, namun ditunda 20 Juli 2023 mendatang.
Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Oslita mengatakan hingga Senin malam (17/7) belum ada informasi resmi dari protokol presiden, terkait penundaan jadwal kunjungan kerja presiden tersebut.
“Belum ada rilis resmi dari protokol presiden,” ujar Oslita singkatnya.
Meski ada kabar penundaan kunjungan Presiden Jokowi, namun Pemprov Bengkulu tetap bersiap jika ternyata Presiden Jokowi jadi berkunjung pada Selasa 18 Juli.
Sementara itu Project Director Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih juga mengungkapkan rencana peresmian jalan tol belum dilakukan Selasa ini.
“Belum (peresmian jalan tol Selasa),” ujar Sri Hastuti.
Mengikuti penundaan ini, penutupan sementara jalan tol Bengkulu- Taba Penanjung juga ditunda. Melalui media sosial hutama karya dan HK tol Indonesia, diumumkan penundaan jadwal turup sementara jalan tol.
Semula akan ditutup pada senin 17 Juli pukul 22.00 WIB hingga selasa 18 Juli pukul 18.00 WIB, ditunda menjadi Rabu 19 Juli pukul 22.00 WIB hingga Kamis 20 Juli pukul 18.00 WIB.
“Penutupan sementara jalan tol ditunda menjadi tanggal 19 Juli 2023 Pukul 22,00 WIB hingga 20 Juli 2023 Pukul 18.00 WIB. Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol,” keterangan rilis dari PT HK.
Pada agenda sebelumnya, Presiden akan berkunjung ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, guna meninjau langsung program strategis nasional seperti penanganan stunting.
Kemudian sejumlah fasilitas umum seperti pasar, hingga layanan kesehatan hingga peninjauan infrastruktur termasuk usulan jalan inpres yang diusulkan Pemerintah Daerah.
Nantinya untuk waktu pasti dan rangkaian kunjungan kerja Presiden akan dirapatkan lebih lanjut. Antara pemda dengan pihak terkait lainnya.
Sementara itu untuk persiapan kendaraan orang nomor 1 di Indonesia ini, dikabarkan sudah berada di Bengkulu.
(RJ)