ruangjournalist.com– Masyarakat Desa Lubuk Terentang Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, dibuat khawatir dengan adanya teror beruang madu yang memasuki areal pemukiman pada Senin dini hari (17/7), sekitar pukul 03.15 wib.
Satwa liar yang dilindungi negara ini, dilaporkan telah memangsa seekor ternak kambing dan tiga ekor ayam milik Ridi Asnawi (46) dan 10 batang pohon kelapa milik warga lainnya, yang rusak akibat dimakan bagian umbutnya.
“Kami sudah merasa resah, karena beruang itu kepergok dengan saya lagi merusak kandang ayam dan memakan 3 ekor ternak ayam saya menjelang subuh, dan 2 hari sebelumnya juga memakan pohon kelapa milik saya dan 1 ekor kambing milik Yogi anak Nazarudin ,” terang Ridi Asnawi.
Lantaran sudah meresahkan, pihak perangkat desa pun akhirnya melayangkan surat permohonan bantuan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, yang kemudian cepat ditindaklanjuti petugas untuk turun langsung meninjau lokasi kejadian.
“Iya memang betul, ada laporan dari perangkat Desa Lubuk Terentang tentang adanya beruang madu yang memangsa ternak dan tanaman warga,” terang Lina Warlina, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bengkulu.
Lanjutnya, untuk petugas yang turun ke lokasi sudah mengecek dan menentukan titik koordinatnya yang berjarak sekitar 2 km, dengan kawasan konservasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu, sehingga dinilai masih wilayah jelajahnya (home range) dan diupayakan hanya dilakukan pengusiran agar beruang madu dapat kembali ke kawasan Taman Buru Semidang Bukit Kabu.
Selain itu, petugas menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati hati dlm beraktifitas,dan agar tidak mengambil tindakan sendiri terhadap satwa tersebut karena satwa jenis beruang madu dilindungi Undang Undang. Demikian disampaikan,mohon petunjuk dan arahan lebih lanjut.
(RJ)