ruangjournalist.com – Nasib malang dialami Adila Alva Azzahra, bayi 9 bulan asal Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Anak kedua dari dua bersaudara pasangan Meli Astria dan Thomas Alpa Edison ini harus menjalani perawatan, lantaran didiagnosa menderita kanker darah atau leukemia.
Derita penyakit tersebut membuat Adila terlihat sangat lemah, sang ibu Meli mengaku tidak menduga, apalagi selama ini anaknya tidak pernah jatuh sakit.
Adila baru sekitar sebulan lalu divonis sakit leukimia, bahkan orang tuanya tidak pernah menyangka anaknya akan menderita penyakit separah ini, karena selama ini terlihat sehat.
Setiap bulan, bayi malang ini harus rutin keluar masuk ke rumah sakit karena harus melakukan tranfusi darah dari para pendonor.
“Kalau Adila sudah terlihat lemas dan pucat, kami bawa rutin ke rumah sakit, untuk menjalani kemoterapi dan transfusi darah,” tutur Meli.
Menindaklanjuti saran dokter Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu, bayi adila harus dirujuk ke rumah sakit di M. Hosen di palembang, untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Namun sayangnya, keluarga kecil ini terkendala biaya akomodasi selama bayi adila ini menjalani rawat jalan selama di Palembang, karena penghasilan Ayah Adila sebagai serabutan, hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Sedangkan Ibunda Adila hanya seorang ibu rumah tangga (IRT), meskipun biaya perawatan seluruhnya telah ditanggung oleh BPJS kesehatan.
“Anak kami disarankan dirujuk ke Rumah Sakit Palembang, kami tidak ada biaya makan selama mendampingi anak kami ini,” ujar Meli
Pihak keluarga sangat uluran tangan dari para dermawan, untuk membantu biaya pengobatannya, selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Palembang.
Bagi masyarakat dermawan yang bersedia menyisihkan rezekinya dapat mentransfer ke rekening Mandiri 179-000-2292-519 atas nama Windi Oktapia, atau dapat menghubungi langsung Ibunda Adila di nomor 0857 8347 3359.
(RJ)