BerandaBERITA UTAMAHeboh! Oknum Guru Paud Desa Gelombang Ditemukan Tergantung

Heboh! Oknum Guru Paud Desa Gelombang Ditemukan Tergantung

ruangjournalist.com – Diduga karena mengalami depresi, seorang Ibu Rumah Tangga berinisial LH (34) yang juga berprofesi sebagai guru Paud di Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras, ditemukan tak bernyawa setelah nekat gantung diri di rumahnya yang berlantai dua, pada Selasa malam (2/5) sekitar pukul 18.00 wib.

Kades Gelombang, Hamdan R mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan Irwan selaku pamannya dalam posisi tergantung menggunakan kain selendang di bawah tangga rumah yang belum setahun dihuninya. Terkait motif penyebab kejadian, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

Pamannya kemudian meminta bantuan ke para tetangga dan perangkat desa, untuk dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.

“Iya ada kejadian gantung diri di desa kami tadi, kalau motif saya belum tahu, apa ada masalah keluarga atau apa saya belum tahu pasti, karena suaminya tadi tidak ada dirumah waktu kejadian, yang pertama kali menemukan tadi Irwan selaku pamannya yang rumahnya bersebelahan, korban tadi gantung diri memakai kain selendang,” terang Hamdan R.

Lanjutnya, LH selama ini dikenal periang dan tampak tidak pernah mengeluh soal keluarga, karena kehidupan rumah tangganya tergolong mapan.

LH meninggalkan seorang suami dan seorang orang anak laki-laki dan seorang perempuan. Rencananya jenazah almarhumah akan dimakamkan pada Rabu pagi (3/5) di TPU Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras.

Sementara itu, Kapolsek Semidang Alas Maras Iptu. Catur Teguh Susanto menegaskan motif pelaku bunuh diri, diduga karena bertengkar dengan suaminya.

“Setelah kita selidiki motif bunuh dirinya ini karena sempat bertengkar dengan suaminya, karena suaminya pergi atau keluar rumah dari siang sampai menjelang magrib, dan korban menelpon menyuruh suaminya pulang, dengan bernada ancaman kalau tidak pulang mau bunuh diri, kemudian setelah suaminya pulang, istrinya sudah didapati sudah meninggal dunia,” tegas Iptu. Catur Teguh Susanto.

Kasus ini menambah deretan kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Seluma yang sudah tercatat sebanyak 6 kasus yang terjadi sejak awal Januari 2023 ini.

(***)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!