BerandaBERITA UTAMA50 Sampel Takjil di Pusat Kuliner Kota Tais Di Periksa BPOM Bengkulu,...

50 Sampel Takjil di Pusat Kuliner Kota Tais Di Periksa BPOM Bengkulu, ini Hasilnya!

ruangjournalist.com – Mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, sejumlah petugas BPOM Bengkulu turun ke Kabupaten Seluma pada Senin sore (3/4/2023) dan mengambil sampel ke sejumlah pedagang takjil yang berada di beberapa titik di pusat Kota Tais, seperti di seputaran Alun-Alun Kota Tais dan Taman Wisata Kuliner Kota Tais.

Upaya pencegahan ini dilakukan untuk mencegah adanya takjil yang mengandung zat pewarna pakaian yang digunakan untuk bahan makanan, boraks, formalin, dan zat adiktif lainnya yang dapat memicu penyakit kanker.

Sampel makanan takjil yang diperiksa petugas dan disaksikan Asisten II Setkab Seluma Almidian Saleh.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, A.Pt mengatakan sidak takjil kali ini pihaknya bersama 7 personelnya, didampingi Asisten II Sekretariat Pemkab Seluma Almidian Saleh, Dinas Perindagkop dan Bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Seluma, petugas mengambil sebanyak 50 sampel makanan dan minuman berbagai macam, yang terdiri 28 sampel di kawasan Alun-alun kota Tais dan 22 sampel di Taman Wisata Kuliner.

Setelah diperiksa langsung oleh petugas yang berada di mobil laboratorium BPOM Bengkulu, seluruh makanan dan minuman yang semula dikhawatirkan mengandung zat berbahaya akhirnya terbantahkan, dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Para pedagang mengaku, membuat makanan dan minuman takjil, memakai bahan yang layak untuk dikonsumsi karena dibuat sendiri.

“ada dua titik pusat kuliner yang kita ambil 50 sampel, dan semua sampel takjil yang kita periksa dinyatakan aman untuk dikonsumsi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tutur Yogi Abaso Mataram

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Pemkab Seluma, Almidian Saleh mengatakan, Pemkab Seluma dalam kegiatan ini hanya bersifat pendampingan terhadap yang dilakukan Badan Pom Bengkulu, sehingga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Seluma dalam upaya antisipasi makanan berbahaya.

“kami sangat berterima kasih kepada BPOM, melalui kegiatani ini sangatlah penting dalam mengantisipasi peredaran makanan yang mengadung zat berbahaya bagi kesehatan, dan kita ketahui bersama tadi bahwa hasil sampel yang telah diperiksa tadi aman untuk dikonsumsi,” ucap Almidian Saleh.

(Hari Adiyono)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!