ruangjournalist.com – Pisang Barangan ternyata telah lebih dulu dikembangkan oleh Rusbandi (70), di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat.
Rusbandi diketahui merupakan seorang Pensiunan Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Provinsi Bengkulu, yang kini menghabiskan hari tuanya dengan membudidayakan pisang barangan, yang kini sudah produksi dan go nasional.
Hal inilah yang menarik perhatian Dinas Pertanian Kabupaten Seluma untuk meninjau lokasi kebun Pisang Barangan miliknya, di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Seluma, Djkoko Volleyantoro, mengungkapkan kedatangannya meninjau lokasi kebun pisang barangan milik Rusbandi ini sekaligus mempelajari cara budidaya pisang barangan yang selama ini dilakukannya.
“Tujuan kunjungan ini untuk melihat secara lansung pengelolaan pisang Barangan, yakni mulai dari cara budidaya, cara panen, perlakuan setelah panen sampai pengemasan pisang siap kirim,” tutur Djkoko Volleyantoro.
Pisang barangan ini di tanam di lahan seluas 25 hektare, sementara ini dari 25 hektar tersebut, diketahui baru 4 hektare yang sudah menghasilkan.
“Diketahui dari luasan 25 hektare lahannya baru 4 hektare yang sudah produksi dan pemanenan dilakukannya 1 kali seminggu dengan hasil sebanyak 4 ton lebih,” terangnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan pencanangan program kegiatan penanaman Pisang Barangan sebanyak 50.000 batang yang akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Seluma, pasca kunjungan Bupati Seluma Erwin Octavian ke Dirjen Perbenihan Hortikultura pada 8 Februari 2023 lalu.
“Dalam waktu dekat, 50 ribu bibit pisang barangan akan di tanam secara massal, ini merupakan bentuk tindak lanjut dari usulan Bupati Seluma beberapa waktu nyang lalu, menuju Seluma Sentra Pisang Barangan,” pungkasnya. (***)
