ruangjournalist – BPBD Kabupaten Seluma akhirnya mengusulkan bantuan ke BNPB pusat, menindaklanjuti ancaman abrasi yang disebabkan terbentuknya muara baru, yang mulai mengancam daratan pemukiman penduduk di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, pasca terbentuknya muara baru pada akhir Agustus 2022 lalu.
Menyikapi hal ini, Kades Pasar Seluma Hertoni usai berkoordinasi ke BPBD, Kepala BPBD Kabupaten Seluma Mirin Ajib, SH. MH mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan bantuan break water atau beton penahan gelombang ke BNPB Pusat melalui BPBD Provinsi Bengkulu dalam upaya penanggulangan abrasi tersebut.
Usulan break water tersebut, tidak hanya diperuntukkan pada abrasi pantai akibat terbentuknya muara baru, namun juga untuk mengatasi abrasi di jembatan matan yang ambruk beberapa waktu lalu yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi muara baru.
“Usulan sudah kita ajukan ke BNPB Pusat tapi melalui BPBD Provinsi Bengkulu terkait abrasi laut itu, kita juga sudah melaporkan terkait dengan perbaikan jembatan matan dan jalan penghubung yang amblas penghubung Pasar Seluma ke Ilir Talo , bantuan yang kita usulkan bisa berupa bronjong atau beton tanggul seperti yang ada di Desa Padang Bakung” ujar Mirin Ajib.
Sementara itu, abrasi laut tak hanya mengancam pemukiman penduduk yang kini hanya berjarak sekitar 50 meter lagi, namun juga lambat laun mengancam jembatan besar penghubung ke arah Ilir Talo, karena lokasinya yang berdekatan dengan muara yang baru terbentuk di Desa Pasar Seluma ini. (***)