ruangjournalist.com, SELUMA – Kegiatan Jumat bersih di Desa Rawasari Kecamatan Seluma Timur, mendadak gempar setelah terjadi insiden perkelahian dengan menggunakan alat gotong royong berupa cangkul dan parang.
Diterangkan Kades Rawasari Rumino, mengatakan motif peristiwa tersebut diduga dilatarbelakangi karena dendam pribadi, hingga saling beribut mulut dan berujung saling bacok.
Peristiwa ini menurutnya terjadi pada Jumat pagi (24/5/2024), sekitar pukul 09.00 wib, ketika masyarakat Desa Rawa Sari sedang bergotong royong membersihkan selokan/parit di masing-masing rumah warga.
Ketika itu, dua warga yang terlibat perkelahian yakni Anggi Noverli (38) dan Sumarmo (66) juga mengikuti kegiatan tersebut.
Kemudian terjadi cekcok mulut antar kedua belah pihak yang diduga karena sebelumnya ada motif dendam.
Keduanya kemudian saling baku hantam dengan menggunakan alat gotong royong, Anggi Noverli menggunakan parang, sedangkan Sumarmo menggunakan cangkul.
“Iya mas kejadiannya jam 9 tadi pagi, waktu itu kami memang sedang ada kegiatan Jumat bersih, bergotong royong membersihkan parit atau selokan di masing-masing rumah, tapi entah kenapa kedua pelaku awalnya beribut mulut hingga berujung saling bacok dengan menggunakan alat yang digunakan untuk gotong royong seperti cangkul dan parang, sepertinya karena dendam lama,” terang Rumino.
Lanjutnya, perkelahian ini berakhir setelah warga setempat berupaya melerai keduanya.
Akibat kejadian ini kedua belah pihak mengalami luka-luka. Sumarmo mengalami luka robek di leher akibat sabetan parang, sedangkan Anggi Noverli mengalami luka robek di telapak tangan akibat hantaman cangkul.
Pasca kejadian tersebut, keduanya dilarikan ke RSUD Tais untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut.
Usai mendapatkan pertolongan medis, keduanya kemudian di mediasi di Mapolsek Seluma dengan difasilitasi Kapolsek Seluma AKP. Sukari, dan Kanit Reskrim Polsek Seluma.
(Do)