ruangjournalist.com, SELUMA- Kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis dari Dirjen Perkebunan RI, dinilai kurang diminati para pemuda Seluma.
Hal ini terlihat menjelang masa berakhirnya pendaftaran yang tersisa waktu 3 hari lagi, tepatnya tanggal 24 Mei 2024, tercatat baru 23 pendaftar yang melewati Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma.
Seperti yang diutarakan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Jhon Marles. Sejak dibuka pendaftaran 5 April lalu, pendaftaran akan berakhir pada tanggal 24 Mei 2024, ini artinya tinggal 3 hari lagi.
Sedangkan tes seleksinya dimulai sejak 3 Juni hingga 4 Juli 2024, dan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 16 Agustus 2024 mendatang.
Namun sampai sejauh ini baru ada 23 orang pendaftar yang telah mendaftarkan diri melaluinya. Diluar itu, dipastikan ada pendaftar mandiri yang langsung mendaftar secara online.
“Kalau sementara ini baru 23 pendaftar yang masuk dengan kita, selebihnya pastinya ada yang mungkin telah mendaftarkan diri secara online mandiri,” terang Jhon Marles.
Lanjutnya, kesempatan kuliah gratis ini menurutnya bisa menjadi peluang emas, terutama bagi para pelajar yang baru tamat SMA sederajat, karena kuotanya mencapai 3.000 orang.
Tak hanya uang SPP yang ditanggung pemerintah, namun seluruh biaya pendidikan secara full akan ditanggung, seperti uang saku dan buku, sertifikat kompetensi, transport, magang di perkebunan besar hingga biaya wisuda nantinya.
Adapun sasaran penerima beasiswa ini yaitu pekebun yang memiliki usaha budidaya kelapa sawit, keluarga pekebun (anak/istri/suami) yang memiliki usaha budidaya kelapa sawit, dan sumber daya manusia lainnya.
Seperti karyawan pada usaha perkebunan kelapa sawit, keluarga karyawan pada usaha perkebunan kelapa sawit, ASN / PPPK yang bertugas di bidang perkelapasawitan dan anggota koperasi atau lembaga yang bergerak di bidang perkelapasawitan.
Para peminat beasiswa kuliah gratis ini dapat memilih 23 Perguruan Tinggi yang memiliki kerjasama dengan Dirjen Perkebunan Kelapa Sawit, terutama di program studi yang lebih spesifik tentang perkebunan kelapa sawit.
Ke 23 perguruan tinggi tersebut yakni Politeknik Aceh Selatan, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Institut Teknologi Sawit Indonesia (ISTI), Polteknik Ati Padang, Politeknik Ati Makassar, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), Polteknik Jambi, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Polteknik Citra Widya Edukasi (CWE), Politeknik LPP Yogyakarta, Ikopin University.
Kemudian Polteknik Kampar, Universitas Islam Sumatera Utara, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Universitas Prima Indonesia, Politeknik Teknologi Kimia Industri, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Vokasi Diponegoro, Universitas Pasir Pengaraian dan Instiper.
“Sisa waktu pendaftaran tinggal 3 hari lagi, karena pendaftaran akan ditutup pada Jumat 24 Mei nanti, jika berminat bisa silahkan langsung daftar online di website www.beasiswasdmsawit.id atau bisa datang langsung saat jam kerja ke Kantor Dinas Pertanian untuk informasi detail yang ingin ditanyakan,” pungkasnya. (Do)
