BerandaBERITA UTAMAHanyut Terseret Arus Sungai Ulu Talo Saat Mandi, Bocah SD Kelas 5...

Hanyut Terseret Arus Sungai Ulu Talo Saat Mandi, Bocah SD Kelas 5 Meninggal

ruangjournalist.com, SELUMA – Musibah pelajar tenggelam kembali terulang. Kali ini kejadian nahas dialami seorang pelajar SD Negeri 142 asal Desa Mekar Jaya Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma.

Adalah Gati Suyanto Bin Suyahman (11), pelajar kelas 5 meninggal dunia, usai hanyut ketika mandi di sungai setempat pada Minggu sore (19/5/2024) sekitar pukul 16.00 wib.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Santoso (46) mengatakan saat kejadian korban sedang mandi bersama kakaknya dan 3 orang temannya.

Sungai Ulu Talo

Lokasi sungai berjarak cukup jauh dari pemukiman warga, yang berjarak sekitar 2 km.

Saat korban hanyut, kakak korban yang sempat menolongnya dan sempat dibawa pulang ke rumah masih ada denyut nadinya, namun saat dilarikan ke RSUD Tais korban diduga meninggal dalam perjalanan.

“tadi pas kejadian korban sama kakaknya dan 3 orang temannya, yang nolongin korban juga kakaknya sendiri, waktu di bawa pulang belum meninggal ps mau di bawa ke rumah sakit meninggal di jalan,” tutur Santoso.

Hal ini dibenarkan oleh anggota DPRD Seluma yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) setempat, Sudi Hermanto.

Peristiwa tersebut bermula saat korban sedang mandi bersama rekan-rekan sebayanya.

Namun saat itu tiba-tiba debit air sungai meningkat disertai arus yang deras, membuat teman korban bernama Rizki (7) hanyut lebih dahulu.

Kemudian, korban Gati Suyanto memutuskan untuk membantu Rizki temannya, namun sangat disayangkan korban justru ikut hanyut terseret arus.

Saat itu Rizki berhasil di selamatkan lebih awal berkat tersangkut dibebatuan sungai. Sementara itu Gati juga berhasil dievakuasi setelah tersangkut sekitar 100 meter dari lokasi pemandiannya.

Gati Suyanto yang sudah dalam kondisi lemas, akhirnya dibawa kerumah untuk diberikan pertolongan pertama, namun karena kondisinya tidak kunjung membaik akhirnya diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit.

Namun takdir berkata lain, ketika kendaraan yang membawa korban baru berjalan sekitar 1 kilometer dari rumahnya, Gati Suyanto menghembuskan nafas terakhir dan diputuskan kembali dibawa kerumah duka untuk diproses pemakaman.

“Korban masih sempat diselamatkan setelah sebelumnya hanyut, namun akhirnya diputuskan untuk ke rumah sakit. Tapi takdir berkata lain, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan. Sedangkan rekannya yang juga sempat hanyut dalam kondisi yang sudah stabil,” ungkap Sudi Hermanto. (Do)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!