ruangjournalist.com, SELUMA – Masih ingat bayi yang ditemukan oleh warga di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat beberapa waktu lalu? Saat ini sercatat sebanyak empat calon orang tua angkat yang memperebutkannya.
Atas hal tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seluma mengaku tengah proses assesment atas pengajuan para calon orang tua angkat yang tersebut. Karena hal ini untuk memastikan identitas dari para calon orang tua angkat.
Nantinya data yang sudah di assesment tersebut akan diserahkan dalam bentuk rekomendasi oleh Dinsos Kabupaten Seluma untuk ditindaklanjuti oleh Dinsos Provinsi Bengkulu.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinsos Seluma, Elian Suadi, S.IP, M.Si melalui Kabid Perlindungan Jamsos dan Rehab, Aziman, SE.
“Kita baru saja melaksanakan proses assesment atas empat pengajuan yang telah masuk, selanjutnya diserahkan dalam bentuk rekomendasi ke Dinsos Provinsi Bengkulu. Nantinya wewenang mereka yang akan menunjuk siapa yang layak menjadi orang tua asuh,” ungkap Aziman.
Adapun identitas dari empat orang tua asuh yang masuk dan sudah di assesment tersebut yakni berasal dari Kecamatan Seluma Barat 1 calon, Kecamatan Talo 1 calon, dan Kecamatan Lubuk Sandi 2 calon.
Aziman mengungkapkan bahwa identitas dari calon orang tua asuh tidak dapat dipublikasi secara gamblang, karena mengingat privasi calon orang tua asuh dan bayi yang akan di adopsi.
Namun Aziman memastikan bahwa calon orang tua asuh ini sudah masuk kategori layak dan memenuhi persyaratan untuk mengasuh bayi malang tersebut. Selebihnya diserahkan ke Dinsos Provinsi untuk mempertimbangkan mana yang terbaik diantara mereka.
“Kita tunggu saja tindak lanjut dari Dinsos Provinsi, dari Dinsos Seluma sudah melakukan assestmen dan merekomendasikan, insyaallah sudah memenuhi persyaratan,” papar Aziman.
Sedangkan untuk nasib bayi perempuan yang ditemukan di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Dinsos Seluma mengaku tidak mengetahui terkait perkembangannya, karena usai ditemukan bayi tersebut langsung diambil alih oleh Dinsos Provinsi Bengkulu.
Hingga saat ini Dinsos Seluma mengaku belum mendapatkan keterangan pasti dari Dinsos Provinsi Bengkulu.
“Untuk bayi perempuan itu yang menanganinya Dinsos Provinsi, jadi kami tidak mengetahui kemana posisi bayi itu saat ini,” terang Aziman. (Do)