ruangjournalist.com, SELUMA – Apes dialami Subirwan alias Novi (45), salah seorang owner salon rambut warga Kelurahan Napal Kecamatan Seluma.
Sepeda motor dan handphone kesayangannya, raib dibawa kabur oleh teman prianya yang baru dikenalnya melalui Facebook.
Sepeda motor korban yang dibawa kabur pelaku, jenis Honda Scoopy warna hitam list merah bernomor polisi BD- 6639-PS dan 1 unit smartphone merk realme.
Dihadapan polisi, korban menceritakan kronologis kejadian bermula korban mengenal pelaku, melalui akun Facebook (FB).
Dari kenalan melalui FB tersebutlah korban dan pelaku saling berhubungan. Terduga pelaku disebutkan korban dalam akun facebooknya bernama Ragil Agil.
Percakapan antara korban dan terlapor, berawal pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 10.00 wib, dengan berteleponan melalui WhatsApp (WA) untuk mengabari korban, jika pelaku mau ke Tais.
Kemudian sekitar pukul 13.00 wib pelaku kembali menghubungi korban, jika terlapor telah sampai di Tais.
Pelaku pun meminta korban untuk menjemputnya, sehingga korban pun menjemput pelaku di bawah jembatan layang Kelurahan Pasar Tais, usai berangkat dari Kota Bengkulu menuju ke Tais dengan menumpang mobil travel.
“Awalnya kenal lewat Facebook, dia (terlapor) mau ke Tais dari Bengkulu, terus aku jemput di jembatan layang Tais,” terang Subirwan.
Lanjutnya, usai korban menjemput terlapor, korban membawa pelaku ke tempat usahanya di salon korban.
Setiba di salon, terlapor kemudian tidur di kamar sembari mengecas handphonenya.
Kemudian sekitar pukul 17.30 wib korban membanguni pelaku. Pelaku pun kemudian beranjak bangun dari tempat tidurnya dan langsung mandi. Usai pelaku mandi, korban pun menyusul bergantian mandi.
Kesempatan inilah diduga terlapor memanfaatkan kelengangan korban yang ketika itu sedang mandi untuk melancarkan aksinya.
Diduga pada saat korban sedang mandi, pelaku melancarkan aksinya dan kabur, sekitar pukul 17.55 wib, dengan membawa kabur sepeda motor, berikut smartphone merk Realme 10 milik korban yang ketika itu sedang diisi daya (dicas), dan celana dalam yang masih baru sebanyak 2 kotak.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian belasan juta dan melaporkan kejadian ini ke Polres Seluma, berharap dapat ditindaklanjuti. (Do)
