ruangjournalist.com, DERMAYU – Warga RT 7 Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan, Jumat pagi (9/2/2024) sekitar pukul 06.00 wib, dibuat gempar dengan peristiwa penemuan mayat seorang laki-laki dalam posisi tergantung dikandang sapi, dengan seutas tali tambang nilon.
Diketahui sesosok mayat laki-laki tersebut bernama Jumadin (45), yang ditemukan pertama kali oleh istrinya pada Jumat pagi.
Menurutnya keterangan Lurah Dermayu, Amran mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya, yang sejak semalam berada di rumah orang tuanya bersama anak-anaknya.
“Istri dan anaknya sejak semalam menginap di rumah orang tuanya, kemudian pulang ke rumah pada Jumat pagi, karena akan pergi ke pasar. Namun setiba di rumah, istrinya agak heran melihat pintu rumah tidak terkunci, dan ketika dicarinya ke belakang rumah, suaminya sudah meninggal tergantung dikandang sapi,” terang Amran.
Lanjutnya, dari keterangan sejumlah anggota keluarga, Amran menjelaskan faktor penyebab pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini, diduga karena depresi akibat sakit kelenjar getah bening di lehernya yang tak kunjung sembuh.
“Kemungkinan bapak ini depresi karena sakit kelenjar getah beningnya di leher yang tak kunjung sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, usai jenazah almarhum diturunkan dari ikatan tali di kandang sapinya, masyarakat dan anggota keluarga langsung melakukan fardhu kifayah.
Almarhum meninggalkan seorang istri, dan 4 orang anak. Jenazah usai dilakukan fardhu kifayah, akhirnya dimakamkan di TPU setempat.