SELUMA, RUANGJOURNALIST.COM – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan lawatannya ke Kabupaten Seluma, sejak Selasa siang (24/9).
Dalam lawatannya kali ini, berkaitan dengan proses perizinan penanaman modal PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) yang bergerak di sektor pertambangan emas dan sempat mengalami kendala.
Sebelum datang berkunjung ke Kabupaten Seluma dan bertemu dengan Bupati Seluma Teddy Rahman, rombongan kementerian terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Sebagaimana diketahui, program hilirisasi menjadi salah satu agenda strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong peningkatan nilai tambah sumber daya alam di daerah.
Kehadiran kedua kementerian di Seluma diharapkan dapat mempercepat penyelesaian perizinan investasi yang sudah lama dinantikan.
Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM, menegaskan dukungan penuh terhadap rencana investasi tambang emas yang akan masuk ke Kabupaten Seluma.
“Benar, kita sudah menerima kunjungan dari Kementerian ESDM, ada deputi hukum dan juga deputi penindakannya. Selain itu kita juga menerima kunjungan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi. Kita welcome, terkait dengan perizinan masih menunggu satu izin lagi dari Pemprov. Kalau untuk feed back ke daerah, semuanya akan berjalan sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara itu, Oki, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. Energi Swa Dinamika Muda, menjelaskan perusahaannya siap memulai investasi begitu seluruh proses perizinan rampung.
“Untuk tahap awal kami akan berinvestasi senilai Rp2,7 triliun. Tenaga kerja akan melibatkan 70 persen warga lokal, sehingga masyarakat sekitar juga bisa langsung merasakan manfaatnya,” tutur Oki Baskoro.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan pendampingan dari pemerintah pusat, diharapkan proses perizinan dapat segera tuntas.
Kehadiran investasi tambang emas ini diperkirakan akan memberi dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Seluma, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah, hingga penguatan program hilirisasi yang menjadi prioritas nasional.
Penulis : Nanang
Editor : Do
