ruangjournalist.com, SELUMA – Calon Bupati Seluma nomor urut 01, Teddy Rahman, SE, MM melanjutkan agenda roadshownya mengelilingi sudut sudut Kabupaten Seluma, kali ini ia menyalurkan bantuan benih padi kepada kelompok tani Desa Tanjung Seru Kecamatan Seluma Selatatan.
Dalam penyaluran tersebut, Teddy didampingi sang kakak yang juga anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, S. Farm., MSM.
Dalam penyampaiannya, Teddy mengatakan bahwa ini merupakan wujud kepedulian ia dan keluarga besarnya dalam memakmurkan dan mensukseskan petani di Kabupaten Seluma dan Provinsi Bengkulu.
Ia optimis apabila nantinya terpilih sebagai Bupati Seluma, maka Kabupaten Seluma akan menjadi lumbung padi terbesar di Provinsi Bengkulu.
Hal ini dirasa sangat wajar, lantaran potensi persawahan di Kabupaten Seluma cukup luas dan mendukung untuk capaian tersebut.
Saat ini tercatat ada sekitar 6000 hektare sawah di Kabupaten Seluma dan baru 1300 hektare diantaranya tersalurkan air. Kondisi inilah yang nanti akan ditingkatkan olehnya apabila terpilih menjadi Bupati Seluma.
“Kami berkomitmen bahwa nantinya sektor pertanian ini menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar bahkan 60 persen, maka dari itu nantinya dari hulu hingga ke hilir akan kita perhatikan bersama, dan tidak ada lagi yang menjual hasil pertanian keluar dari Kabupaten Seluma karena semuanya akan kita manfaatkan. Mengutip pernyataan Presiden Prabowo bahwa untuk program makanan bergizi akan mengutamakan bahan lokal,” tegas Teddy Rahman.
Bantuan benih padi yang disalurkan ini ditujukan kepada anggota kelompok tani karya bakti Desa Tanjung Seru. Jumlah totalnya mencapai 395 kilogram dan mampu mencakup 10,5 hektare sawah yang ada di desa tersebut.
Benih yang berasal dari CV. Destita ini diberikan untuk penangkaran benih padi, artinya ini dilakukan untuk upaya menghasilkan kembali benih unggul yang akan digunakan untuk menghasilkan tanaman varietas unggul.
“Ini benih padi kualitas unggul dan tingkatnya grade A, nantinya hasil penangkaran benih tersebut dapat kembali diperjual belikan dan keuntungannya lebih tinggi dibandingkan penjualan gabah pada umumnya,” pungkasnya.
(Do)