ruangjournalist.com, SELUMA – Memasuki pertengahan bulan Oktober, intensitas curah hujan mulai meningkat di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Cuaca hujan disertai angin kencang yang tinggi juga patut diwaspadai, menyusul adanya potensi bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, puting beliung dan banjir.
Hal tersebut, seperti yang terjadi menimpa sejumlah tiang listrik yang ada di Kabupaten Seluma.
Menurut keterangan Manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra mengatakan, dampak cuaca ekstrem telah merobohkan 1 tiang listrik, pada Sabtu malam (12/10/2024), di Desa Air Teras Kecamatan Talo, dan telah diperbaiki petugas hingga menjelang subuh.
Disusul kemudian pada Minggu siangnya (13/10/204) sekitar pukul 11.30 wib, terjadi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Seluma Barat, hingga berdampak terjadinya pemadaman listrik hingga ke wilayah pedesaan yang berada di Kecamatan Seluma Utara, meliputi Desa Talang Rami, Talang Beringin, hingga ke Desa Sekalak.
“Sudah dua tiang roboh dari semalam, dan siang ini di Desa Tanjung Agung, dan sekarang rekan-rekan kita sudah ke lokasi kejadian untuk segera diperbaiki,” terang Wahyudi Putra.
Sementara, hujan deras disertai angin kencang juga menjadi atensi BPBD Kabupaten Seluma, dengan mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada saat dalam perjalanan, akan potensi pohon tumbang dan tanah longsor.
(Do)
