ruangjournalist.com, SELUMA– Tingginya intensitas curah hujan pada Kamis malam (10/10/2024) di sebagian wilayah Kabupaten Seluma, telah menyebabkan banjir di sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras pada Jumat pagi (11/10/2024).
Tak hanya banjir, curah hujan tinggi juga telah menyebabkan tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas pada Jumat pagi (11/10/2024).
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah armada truk angkutan kelapa sawit tak dapat melanjutkan perjalanannya, lantaran terjebak di tengah-tengah tanah longsor yang berlumpur.
Salah seorang Anggota DPRD Dapil III Seluma, Dodi Haryadi membenarkan kondisi saat ini, beberapa desa aktifitas masyarakatnya kini menjadi lumpuh, lantaran akses jalan di pedesaan ada yang terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa dan ada pula yang tertutup tanah longsor.
“kalau tanah longsor itu kini menutup badan jalan antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas, dan kalau yang terendam banjir ada 6 desa di Kecamatan Semidang Alas Maras, kami berharap dinas terkait untuk segera turun membantu masyarakat yang terdampak bencana,” terang Dodi Haryadi.
Sejumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Semidang Alas Maras ini, meliputi Desa Jambat Akar, Desa Gunung Kembang, Desa Talang Kemang, Desa Talang Alai, Desa Serian Bandung dan Desa Muara Maras.
Akibat kejadian ini, sejumlah sekolah terpaksa diliburkan lantaran sekolah-sekolah yang berada di desa-desa yang terdampak ikut terendam banjir langganan dari luapan sungai Air Maras.
(Do)