ruangjournalist.com, SELUMA – Masyarakat Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, sangat menyayangkan lambannya proses pengaspalan jalan.
Ini lantaran bekas galian yang tak cepat diaspal, kembali mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor nyaris tewas terlindas kendaraan lain di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Kelurahan Babatan Kecamatan Seluma, pada Senin pagi (3/6/2024) sekitar pukul 08.30 wib.
“Tolong ini jadi perhatian pemerintah, kalau sudah gali lubang jalan ya segeralah diperbaiki, cepatlah diaspal, jangan nunggu berbulan-bulan, jangan nunggu korban tewas baru kelabakan,” ketus Anto warga setempat.
Sementara itu, data terhimpun identitas korban kecelakaan tunggal tersebut, bernama Yulisa Adelia Permatasari (22) warga Jl. Bangka RT 010/003, Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.
Sejumlah saksi mata mengatakan Kronologis kejadian bermula sesaat sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor merek Honda Beat Warna Hitam metalik, bernomor polisi BD-2522-IL melaju dari Kota Bengkulu dengan kecepatan cukup tinggi.
Kemudian sesampainya di TKP terdapat 2 buah lubang bekas galian yang berada di tengah jalan. Lantaran korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi, membuat korban terkejut hingga mengakibatkan korban bersama sepeda motor masuk ke dalam lubang dan terhempas ke tepi jalan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami pingsan setelah mengalami cedera di bagian kepala bagian kanan, lecet pipi sebelah kiri, dan bibir bengkak.
Menindaklanjuti kecelakaan tunggal ini, Polsek Sukaraja dan Satlantas Polres Seluma langsung berkoordinasi ke bagian satker Balai Pelaksana Pekerjaan Jalan Nasional Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, supaya di sepanjang jalan yang sedang ada perbaikan dapat diperbanyak rambu-rambu peringatan, agar dapat menjadi perhatian serius bagi pengguna jalan, terutama bagi para pengendara sepeda motor. (Do)
