BerandaBERITA UTAMAGempar, Niat Ke Kebun Sayuran Warga Seluma Malah Temukan Bayi

Gempar, Niat Ke Kebun Sayuran Warga Seluma Malah Temukan Bayi

ruangjournalist.com, SELUMA – Warga Desa Jenggalu dan Desa Riak Siabun 1 Kecamatan Sukaraja yang letaknya berdekatan, dibuat gempar dengan penemuan sesosok bayi perempuan di areal perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.

 

Kades Jenggalu Jhon Midarling mengatakan penemuan sesosok bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Ibu Wati (50) warga Desa Riak Siabun 1 Kecamatan Sukaraja.

 

Ketika itu Ibu Wati sedang berjalan ke arah kebun sayurannya, yang lokasinya terletak di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, pada Minggu sore (28/4/2024) sekitar pukul 16.00 wib.

 

Kemudian ditengah perjalanannya, Ibu Wati menemukan bungkusan kain dibawah pohon kelapa sawit, dan setelah didekati ditemukan sesosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan.

 

“Iya, awalnya Ibu Wati itu mau melihat kebun sayurannya, saat berjalan kaki dia melihat bungkusan kain putih, karena mencurigakan kemudian bungkusan kain itu didekatinya, ternyata isinya ada bayi perempuan,” terang Jhon Midarling.

 

Lanjutnya, waktu pertama kali ditemukan, bayi mungil tersebut tidak dalam keadaan menangis, walaupun mirisnya sebagian tubuhnya telah dirubung oleh semut. 

 

Bayi malang tersebut kemudian di bawa pulang oleh Ibu Wati, sebelum akhirnya dibawa ke rumah bidan desa, untuk mendapatkan perawatan.

 

Mendapat informasi ini, perangkat desa setempat pun melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

 

“Waktu pertama kali ditemukan bayi itu tidak menangis walaupun tubuhnya sudah digigiti oleh semut,” ucap Jhon Midarling.

 

Sementara itu, Polsek Sukaraja yang mendapatkan laporan ini, kemudian bergegas ke TKP penemuan bayi tersebut dan memintai keterangan para saksi.

 

Ibu Wati si penemu bayi ketika dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Upaya penyelidikan ini masih dilakukan pihak kepolisian, karena banyak warga yang berspekulasi, jika bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab, karena faktor ekonomi atau hasil hubungan gelap. (Do)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!