ruangjournalist.com– Menindaklanjuti temuan kendaraan mobil Bumdes yang diketahui sengaja dirusak mesinnya oleh oknum tidak bertanggung jawab, Kades Pandan Kecamatan Seluma Utara, Emilia Hayati melaporkan perkara dugaan pengrusakan kendaraan operasional Bumdes ke Satreskrim Polres Seluma, pada Selasa siang (9/1/2024) sekitar pukul 10.00 wib.
Kades Pandan yang baru dijabat Emilia Hayati, mengaku mobil Bumdes tersebut selama ini sangat membantu operasional kebutuhan masyarakatnya, terlebih ketika sedang dibutuhkan untuk mengantar orang sakit atau ibu-ibu yang akan bersalin.
Menurutnya, kondisi mobil Bumdes tersebut saat dilakukan serah terima, semula hanya dilaporkan mantan kepala desa hanya mengalami kerusakan pada akinya, namun setelah diganti aki yang baru, mesin mobil juga tidak bisa menyala.
Kerusakan fatal pada mesin mobil Bumdesnya baru diketahui setelah dibawa ke bengkel, dan ketika dibuka terdapat banyak bubuk dan serpihan besi (Amril) pada bagian dalam mesinnya yang dikumpulkan banyaknya sekitar 2 botol.
Ia berharap adanya temuan ini, Polres Seluma dapat menindaklanjuti laporannya, agar masyarakatnya tak terus bertanya-tanya.
“Kalau waktu serah terima 3 bulan lalu, memang mobil Bumdes tersebut tidak bisa jalan lagi, alasan pak mantan Kades waktu itu masalah aki, tapi sudah diganti aki yang baru masih juga tidak bisa menyala, pas kami bawa ke bengkel baru tahu, di dalam mesin isinya ditemukan amril amplas serbuk serpihan besi,” terang Emilia Hayati.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Seluma AKP. Dwi Wardoyo mengatakan pihaknya masih akan mempelajari terlebih dahulu terkait laporan ini, namun dalam proses penyelidikan nantinya sejumlah pihak terkait akan dimintai klarifikasi.
“Iya kita pelajari dulu Dumas ini, nanti semua pihak terkait kita mintai klarifikasi,” tutur AKP. Dwi Wardoyo.
(Do)