ruangjournalist.com- Musibah kebakaran rumah kembali terulang, kali ini menimpa Wawan (38) seorang petani warga Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, pada Rabu malam (22/11) sekitar pukul 21.00 wib.
Dalam peristiwa ini, rumah yang hangus terbakar merupakan rumah milik Andi Marwan (40) warga setempat, yang sudah lebih 6 bulan dihuni oleh Wawan dan keluarganya.
Menurut keterangan Een Ruziandi, Sekcam Ulu Talo yang berdomisili tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan kronologis kejadian bermula saat Wawan ketika itu sedang menonton televisi di rumah Samiran (45) tetangga sebelahnya.
Korban baru mengetahui saat mendengar para tetangga berteriak kebakaran, hingga membua korban beranjak keluar rumah Samiran dan bergegas berupaya memadamkan api.
Belum diketahui sumber api yang telah menghanguskan rumah panggung yang terbuat dari kayu papan. Namun diduga api berasal dari lampu kaleng, karena rumah yang ditumpanginya belum dialiri listrik.
“Posisi Wawan tadi lagi nonton di rumah Samiran tetangga sebelahnya, posisi api diduga dari lampu kaleng karena menurut Wawan tadi pas ditinggal masih hidup,” terang Een Ruziandi.
Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian, setelah masyarakat setempat bergotong royong berupaya memadamkan api.
Akibat kejadian ini, seluruh perabotan rumah tangganya hangus terbakar dan hanya menyisakan baju dibadan, dengan kerugian materi mencapai belasan juta rupiah.
“rumahnya sudah ludes beserta pakaian dan perabot, posisinya rumah panggung, dan dinding papan jadi api dengan cepat merambat,” pungkasnya.
(RJ)