BerandaBERITA UTAMAPolres Seluma Usut Kebakaran Lahan PT. SIL, Sejumlah Saksi Diperiksa

Polres Seluma Usut Kebakaran Lahan PT. SIL, Sejumlah Saksi Diperiksa

ruangjournalist.com– Unit Tipidter Polres Seluma mulai memeriksa sejumlah saksi, terkait kasus kebakaran lahan yang dilaporkan pihak manajemen PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) pada Selasa pekan lalu (14/11).

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Seluma, Ipda. Franciscus Lamalouk menegaskan dalam penyelidikan perkara ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk para karyawan PT SIL.

Menurutnya, penyebab kebakaran ini diduga faktor kelalaian pihak pemilik lahan kelapa sawit, yang berbatasan langsung dengan lahan dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL), ketika sedang membakar rerumputan sebelum akhirnya menjalar ke areal perkebunan PT. SIL yang terjadi pada Senin pekan lalu (13/11).

“Iya kita masih melakukan penyelidikan, ada beberapa saksi kita periksa termasuk karyawan PT. SIL,”

  • terang Ipda. Franciscus Lamalouk.Dalam kejadian kebakaran tersebut, PT. SIL mengklaim ada seluas 2 hektare lahan perkebunan kelapa sawitnya yang terbakar.
    Kebakaran lahan gambut di areal perkebunan PT. SIL Kabupaten Seluma.

    Namun kerugian materi pasca kebakaran lahan tersebut masih dihitung, karena banyak pokok kelapa sawit yang sudah produktif ikut terpanggang dalam peristiwa ini.

    Sementara itu, diungkapkan Humas PT. Sandabi Indah Lestari Ncep Gunawan mengatakan kronologis kejadian kebakaran lahan tersebut terjadi, lantaran adanya masyarakat yang sengaja membakar lahannya berdekatan dengan areal perkebunan perusahaan.

    Akan tetapi, meski telah diberi batas parit gajah, namun bibit api kemudian merambat dan membakar areal lahan milik perusahaan. Akibat kejadian ini, pihak perusahaannya telah dirugikan puluhan juta, akibat 2 hektare lahan kelapa sawitnya yang telah berusia 4 tahunan hangus terbakar.

    “Iya ada seluas 2 hektare yang terbakar, karena awal mula kebakaran itu ada warga yang punya kebun membakar semak belukar di kebunnya, yang berada di perbatasan kebun perusahaan kami, walau sudah ada batas parit gajah tapi api kemudian merembet ke kebun perusahaan kami,” Ncep Gunawan.

    Api baru berangsur-angsur dapat dipadamkan pada sore harinya, lantaran lokasi kebakaran berada di areal lahan gambut, sehingga menyulitkan proses pemadaman api yang dilakukan oleh petugas keamanan PT SIL.

    (RJ)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!